Melansir CNN Travel, Kamis (11/4/2019), mesin roket ini jadi obat rindu para penggemar penerbangan supersonik. Penerbangan itu telah dihentikan operasinya pada tahun 2003.
Dalam sebuah tes uji coba baru-baru ini, mesin roket ini sukses melewatinya. Adalah perusahaan Inggris Reaction Engines yang mengumumkan kesuksesan tes precooler pada hari Senin, mensimulasikan kondisi kecepatan pada Mach 3.3, atau lebih dari tiga kali kecepatan suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tes precooler adalah bagian dari rencana perusahaan untuk mengembangkan mesin Synergetic Air-Breathing Rocket Engine (SABER). Lokasi tesnya di fasilitas pengujian di Colorado Air and Space Port di Amerika Serikat.
Pada kecepatan tinggi seperti itu, udara yang mengalir melalui mesin dapat mencapai suhu yang sangat tinggi, yang berpotensi menyebabkan kerusakan. Precooler mengurangi suhu gas sebelum memasuki mesin inti mesin itu sendiri.
Pengujian baru-baru ini membuktikan bahwa komponen tersebut dapat mendinginkan gas dari lebih dari 1.000 Celcius ke suhu sekitarnya dalam waktu kurang dari 1/20 detik, menurut pernyataan dari Reaction Engine.
![]() |
"Ini adalah awal yang sangat signifikan dari teknologi precooler milik Reaction Engines yang mampu berkinerja memindahkan panas yang tak tertandingi," kata Mark Thomas, CEO Reaction Engines.
"Artikel pengujian (precooler) HTX memenuhi semua tes dan yang menyoroti bagaimana precooler kami memberikan kemampuan transfer panas terkemuka di dunia dengan bobot rendah dan ukuran yang kompak," ujar dia.
Thomas menekankan bahwa teknologi ini juga dapat digunakan dalam penerbangan listrik hibrida serta penerbangan berkecepatan sangat tinggi. Mesin SABER dirancang untuk mencapai kecepatan di atas Mach 5 di atmosfer Bumi dan kemudian akan dapat berubah menjadi roket yang dapat terbang melalui ruang angkasa hingga Mach 25.
Mesin ini menyedot udara dari atmosfer, memungkinkan efisiensi bahan bakar lebih besar. Dan bobotnya lebih ringan dari mesin roket yang ada karena perlu membawa pasokan oksigen sendiri.
Teknologi Reaction Engines telah menerima lebih dari USD 130 juta pendanaan selama empat tahun terakhir. Perusahaan juga menerima investasi dari para pemain industri penting seperti BAE Systems, Rolls-Royce dan Boeing HorizonX. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!