Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, agenda yang akan digelar pada pada 17-18 Mei 2019 ini bisa memperkuat program Festival Crossborder yang dilakukan Kemenpar.
"Selain dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Mempawah. Diharapkan event ini juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Mempawah," ujar Arief, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pemasaran I Regional II, Adella Raung, mengatakan, Festival Sahur Sahur Mempawah ini adalah satu-satunya di Kalimantan Barat.
"Festival perkusi ini juga merupakan yang terbesar dilaksanakan setiap tahunnya di Kalimantan Barat," ungkap Adella.
Lebih lanjut, Adella mengatakan setiap tahun Festival Sahur Sahur Mempawah selalu ramai dikunjungi masyarakat.
"Dengan adanya acara ini diharapkan makin banyak lagi orang yang datang, bukan hanya dari Kalimantan Barat, tapi juga dari daerah lain," ujar Adella.
Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sapto Haryono menjelaskan, Kalimantan Barat punya 3 Pos Lintas Batas Negara, posisinya berada Entikong, Aruk, dan Badau.
"Dengan promosi pemasaran wisata yang gencar, diharapkan kunjungan wisatawan dari negara tetangga dapat meningkat," ujar Sapto.
Dalam gelaran kali ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah mempercayakannya pada Galaherang Kreasindo dengan membatasi peserta hanya 200 grup. Masing-masing grup terdiri dari 10 orang.
Lomba dibagi 2 kategori, dewasa dan pemula. Lomba perkusinya sendiri berlangsung malam hari. Pada 17 Mei 2019 merupakan babak penyisihan dan final pada 19 Mei 2019.
Daya tarik Festival Sahur Sahur terdapat pada atraksi masing-masing grup ketika berjalan memainkan alat perkusi dan meneriakkan kalimat sahur. Lalu, diiringi pula syair selawat dengan improvisasi masing-masing grup. (prf/ega)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan