The White Mosque atau Masjid Putih adalah salah satu rumah ibadah di Nazaret, Israel. Tak seperti namanya, bangunan masjid ini justru berwarna kuning muda, seperti diintip detikcom, Selasa (14/5/2019) dari situs resminya.
Nama White Mosque memang sengaja diberikan sebagai simbol dari rumah ibadah. Pesan kemurnian, transparansi dan kesederhanaan diharapkan akan memancar dari nama tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berada dalam komunitas Kristen, tak membuat umat Muslim di Nazaret jadi berbeda. Masyarakat Kristen dan Muslim di Nazaret punya tradisi toleransi yang bisa dibilang mesra.
Saat ada hari raya umat Kristen, White Mosque akan mengirimkan delegasi untuk hadir dan mewakili masjid dalam acara keagamaan Kristen. Imam juga akan menyebutkan hari libur tersebut saat salat Jumat.
Menurut catatan sejarah, bagian pertama dari masjid ini dibangun pada tahun 1785. Saat itu Gubernur Acre, Pasha al-Jazzar memerintahkan Sheikh Abdullah Alfahum Eel Ninni untuk melakukan pembangunan masjid.
Bukan cuma pembangunan masjid, Eel Ninni juga diminta untuk mengelola semua hal yang berkaitan dengan penduduk Nazaret. Karena jasanya, Sheikh Abdullah Alfahoum Eel Ninni dimakamkan di masjid ini.
![]() |
Sampai sekarang The White Mosque dikelola oleh keluarga Alfahum. Ini menjadi bukti bahwa keturunan Alfahum menjadi keluarga paling dihormati di Nazaret.
Siapa pun boleh masuk ke masjid ini dengan syarat berpakaian sopan dan mengobrol dengan suara pelan. Tak ada biaya yang dikenakan untuk wisatawan yang mau berkunjung.
The White Mosque boleh dikunjungi tiap hari. Tapi disarankan untuk tidak berkunjung pada waktu salat tiba. Karena takut mengganggu jalannya ibadah.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!