Identik dengan wisata berbelanja dan gemerlap hiburan modern, Singapura sebenarnya juga memiliki sejumlah destinasi wisata religi. Salah satu tempat wisata di Singapura yang paling menarik adalah Masjid Sultan yang berada di Kampong Glam, terjepit di antara bangunan pencakar langit dan hiruk pikuk Singapura, tak jauh dari Stasiun MRT Kampung Bugis.
Yang unik, masjid ini dibangun oleh Sir Stamford Raffles untuk memenuhi keinginan Sultan Hussein Shah dari Johor yang merupakan pemilik pulau yang dulunya bernama Tumasik ini. Jumlah pendatang muslim yang terus bertambah saat masa kolonial Inggris, membuat masjid yang besar dirasa perlu dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Muhammad Idris/detikcom) |
Beberapa waktu lalu detikcom datang ke Singapura dan berkunjung ke masjid ini. Saat memasuki masjid, suasana teduh membuat siapapun yang datang bisa merasakan ketenangan hati. Langit-langitnya dibuat sangat tinggi, sehingga sirkulasi udara sangat sejuk meski tanpa menggunakan pendingin ruangan di tengah cuaca Singapura yang begitu terik saat siang hari.
(Muhammad Idris/detikcom) |
Masjid ini juga terbuka bagi wisatawan non muslim yang ingin berkunjung. Para turis biasanya hanya akan masuk hanya sampai beranda agar tidak mengganggu kekhusuan jemaah yang sedang melaksanakan salat. Pengelola mengharuskan wisatawan yang berkunjung mengenakan pakaian yang sopan.
Berjarak selemparan batu dari Masjid Sultan, terdapat destinasi menarik yakni Malay Heritage Center yang dibangun di bekas istana penguasa Johor. Di museum bergaya Melayu-Inggris ini, disimpan banyak koleksi yang menggambarkan kehidupan etnis Melayu sebelum dan setelah kedatangan Inggris.
(Muhammad Idris/detikcom) |
Saat Ramadan, masjid ini jadi tempat favorit yang dikunjungi wisatawan asal Indonesia sembari beribadah dan menunggung datangnya waktu berbuka puasa. Selain menu takjil gratis yang disediakan pengelola masjid, banyak sekali pedagang makanan berjejeran di sepanjang jalan menuju Masjid Sultan.
Para muslim traveler tak perlu khawatir makanan halal, ini karena Kampong Glam memang jadi tempat pemukiman komunitas Muslim di Singapura.
Simak Juga 'Wisata Religi ke Masjid Qisas di Jeddah, Arab Saudi':
(sym/fay)












































(Muhammad Idris/detikcom)
(Muhammad Idris/detikcom)
(Muhammad Idris/detikcom)
Komentar Terbanyak
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kebiasaan Sultan Jogja Saat Naik Pesawat: Selalu Bawa Tas Sendiri