"Respons netizen sangat luar biasa. Sesuai target kita, 10 ribu postingan di periode awal pun terpenuhi. Maka selanjutnya kita menaikkan targetnya jadi 20 ribu postingan di periode kedua, baik itu kuliner maupun destinasi wisata," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Senin (27/5/2019).
Arief menambahkan, respons luar biasa dari netizen tak lepas dari tren wisata saat ini. Bagi generasi milenial, travelling telah menjadi gaya hidup. Selain itu, wisatawan dalam melalukan perjalanan atau travelling tak lepas dari digital, mulai dari mencari dan melihat-lihat informasi (look), kemudian memesan paket wisata yang diminati (book), hingga membayar secara online (pay).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengacu regulasi lomba, games itu dibagi dalam 2 periode, pertama pada 1-26 Mei 2019 dengan melombakan kuliner dan destinasi. Hashtag tambahannya adalah #RamadanPenuhPesona. Ada 150 pemenang dengan hadiah masing-masing Rp 1 jutaan. Tentu pajak ditanggung para pemenang.
Status pemenang games pun mudah. Konten foto yang di-share di Instagram tidak harus foto dengan kamera profesional. Dengan kamera handphone pun bisa asalkan ada caption yang menarik dan harus ada interaksinya.
Stafsus Menpar Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono mengatakan lomba kali ini sangan kompetitif. Banyak postingan yang diramu dengan sangat baik. Komposisi foto dan caption sangat memikat hingga membuat interaksi semakin ramai.
"Ini yang kita inginkan. Jadi postingan yang ada tidak hanya mendapat jumlah like yang banyak, tetapi ada interaksi di dalamnya. Namanya juga medsos, fungsinya ya berinteraksi," ungkap Don.
Don menambahkan, untuk pengumuman pemenang periode pertama akan diberitahukan lima hari setelah penutupan waktu perlombaan atau pada 31 Mei 2019. Sedangkan periode kedua digelar dari tanggal 26 Mei-10 Juni dengan 3 tema, yaitu kuliner, destinasi, dan event. Hashtag tambahan di periode ke-2 adalah #LebaranPenuhPesona.
"Untuk lebih jelasnya mengenai ketentuan lomba, silakan dilihat di Instagram Official Lomba @PesonaMudik2019. Jangan lupa untuk terus memposting karena masih ada periode kedua yang saat ini berlangsung. Siapa tau kamu menjadi pemenang di periode pertama dan juga kedua," pungkas Don. (idr/idr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia