Wali Kota (Walkot) Yogyakarta, Haryadi Suyuti, meminta para pelaku wisata tidak aji mumpung dengan memanfaatkan momen libur Lebaran untuk menaikkan harga sesukanya alias 'nuthuk'. Pemkot Yogya tidak mentolerir praktik tersebut.
"Saya mohon semua pihak tidak aji mumpung, terutama aji mumpung dalam hal harga bahan pokok jangan dinaik-naikkan tanpa alasan yang cukup," ucap Haryadi usai Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2019 di Parkir Amongraga, Selasa (28/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tempat parkir jangan menaikkan tarif parkir di luar batas kewajaran. Kalau mau menaikkan harga tolong ditulis besar-besar, jadi masyarakat tidak merasa dipalak atau merasa ditutuk," ujar Politikus Partai Golkar ini.
Terkait persoalan parkir, lanjut Haryadi, pihaknya bersama Polresta dan Kodim 0734 Kota Yogyakarta telah melakukan koordinasi internal beberapa waktu lalu. Mereka bersepakat untuk memerangi praktik tarif parkir 'nuthuk'.
Disinggung mengenai jenis sanksi yang akan diberikan Pemkot Yogyakarta ke juru parkir yang tetap membandel, Haryadi tak menjabarkan secara rinci. Hanya pihaknya memastikan pemerintah tidak mentolerir segala praktik curang.
"Jadi prilaku premanisme kecil-kecilan kami tidak tolerir, termasuk menjual informasi atau menyembunyikan informasi ketika ada orang sedang dalam perjalanan bertanya," tutupnya.
(sym/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit