Libur Lebaran 2019 tinggal menghitung hari. Wisatawan diprediksi berkunjung ke objek-objek wisata, salah satunya kawasan wisata Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ada fasilitas baru bagi para wisatawan Gunung Merapi di tengah status Waspada salah satu gunung teraktif di Indonesia ini. Fasilitas tersebut yakni aplikasi 'Jarak Antara Aku dan Merapi'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya untuk memberikan informasi kepada semua orang, kebetulan Merapi sekarang statusnya Waspada," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan saat dihubungi, Senin (27/5/2019).
![]() |
"Harapannya dengan aplikasi ini masyarakat terutama yang beraktivitas di lereng Merapi, bisa tahu secara mandiri dengan aplikasi yang dipegang di tangan, 'saya di posisi jarak berapa dari puncak Merapi, apakah di radius aman atau di radius bahaya'," jelasnya.
Pembuatan aplikasi ini salah satunya berkaca pada peristiwa erupsi Merapi tahun 2010. Saat ini, banyak orang tidak menyadari berada di jarak berapa dirinya dari puncak Merapi.
Aplikasi ini bisa diakses melalui laman https://bpbd.slemankab.go.id/ yang di dalamnya berisi fitur untuk laporan bencana, histori, dan Jarak Aku Merapi. Masuk dalam Sleman Disaster Information System.
Selain berbekal aplikasi 'Jarak Antara Aku dan Merapi', para wisatawan juga akan mendapatkan informasi dari saluran media resmi Pemkab Sleman, BPBD, dan BPPTKG. Petugas di lapangan juga standby memantau dan menyampaikan kondisi terkini aktivitas Merapi.
"BPBD Sleman juga mendirikan 12 pos pantau, tersebar di Kecamatan Turi, Pakem dan Cangkringan. Pos utama BPBD terpusat di pos Pakem," imbuh Makwan.
![]() |
"Untuk petugas gabungan, dari Pemkab ada, juga pengelola objek wisata masing-masing. Kalau BPBD kaitannya dengan wisata, karena Merapi di daerah rawan bencana, kami pantau potensi ancaman dan kami sampaikan informasi ke wisatawan," pungkasnya.
Diketahui, status Gunung Merapi saat ini Waspada (level II). Radius bahaya berjarak 3 kilometer dari puncak Merapi. Dalam radius itu, masyarakat dilarang beraktivitas apapun.
Sejumlah objek wisata di lereng Merapi di antara jip lava tour, kawasan Kaliurang dan objek wisata lain di Taman Nasional Gunung Merapi. (sna/sna)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan