"Dengan konten informatif ini, kita berharap para pemudik bisa lebih enjoy berwisata kuliner di daerah-daerah. Kita juga membantu pengusaha kuliner untuk mempromosikan masakannya, dengan harapan usahanya semakin ramai," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6/2019).
Menurutnya, kuliner sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat belakangan ini. Mereka biasanya datang ke daerah tertentu selalu penasaran dengan makanan khasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Datang ke daerah baru tanpa mencicipi makanan khas, rasanya kurang pas. Pemikiran itu yang sekarang ada di benak wisatawan. Karenanya, kuliner daerah perlu dilestarikan agar tetap eksis dan tak tergerus kemajuan zaman yang lebih cenderung ke makanan siap saji," ungkapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Indonesia dihuni beragam suku bangsa dengan budaya dan tradisi masing-masing. Latar belakang kehidupan dan kebiasaan yang berbeda, menciptakan makanan yang berbeda pula antara satu daerah dengan daerah lain.
"Sebagai warga negara Indonesia, kita bangga sekali karena negeri ini mempunyai kekayaan kuliner yang luar biasa. Jenisnya sangat beragam dan yang jelas enak-enak. Hampir semua kuliner daerah memiliki cita rasa yang pas di lidah masyarakat Indonesia," tegasnya.
Kebanggaan mantan Dirut Telkom ini terhadap kuliner Indonesia bukan tanpa alasan. Beberapa kuliner nusantara bahkan eksis hingga ke mancanegara. Contohnya rendang, bakso, dan nasi goreng.
"Melambungnya hashtag #PesonaKulinerMudik secara langsung juga meningkatkan branding kuliner Indonesia. Masakan nusantara semakin lestari dan terkenal," tandasnya.
Sebagai informasi hashtag #PesonaKulinerMudik sempat menjadi tranding topic di Twitter selama pada, Kamis (6/6) kemarin. (prf/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum