Sleman Temple Run kembali digelar tahun ini. Sportventure tourism event ini merupakan satu-satunya semi-trail run di dunia yang melintasi candi, gunung, hutan dan sungai.
Event yang memadukan antara olahraga dengan adventure sambil berwisata menikmati keindahan alam bakal digelar di kawasan Candi Banyunibo, bulan Juli mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Event semi-trail run edisi kelima ini digelar oleh Dinas Pariwisata Sleman bersama Trail Runner Yogya.
Memperlombakan 3 kategori yaitu 7K, 13K dan 25K, start dan finish akan dilakukan di kawasan Candi Banyunibo pada Minggu, 14 Juli 2019 pukul 05.30 WIB untuk kategori 25K. Total elevasi yang dilalui pada kategori ini adalah 1.000 meter dengan variasi medan yang dilalui terdiri dari 20 persen trail track, 30 persen track aspal dan sisanya adalah track dengan cor block.
"Di sepanjang rute, pelari akan disuguhi keindahan Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Miri, Kraton Ratu Boko, Candi Sojiwan, dan hamparan landscape kawasan timur Kabupaten Sleman yang memukau. Terdapat setidaknya 5 water station sepanjang rute yang dilewati," jelas Sudarningsih.
Untuk kategori 13K, start akan dilaksanakan pada 30 menit setelah itu. Total elevasi yang dilalui pada kategori ini adalah 500 meter dengan variasi medan yang sama dengan yang dilalui oleh pelari kategori 25K. Bagi pelari di kategori 7K, start akan dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB. Total elevasi yang akan dilalui adalah 300 meter.
Sampai dengan Jumat (14/6) tercatat lebih dari 700 peserta telah mendaftar. Sebagian besar peserta (97,74%) merupakan pelari dalam negeri dan sisanya (2,26%) berasal dari 9 negara, seperti USA, Jerman, Perancis, Belanda, Swedia, Kolombia, Korea Selatan, Singapura dan Kenya.
Biaya pendaftaran antara Rp 300.000-Rp 400.000 dengan fasilitas jersey, finisher medal, totee bag, makan siang, asuransi dan kesempatan untuk mendapatkan beberapa doorprize menarik.
"Total hadiah sebesar Rp 127 juta, dengan perincian total Rp 22,5 juta diperuntukkan bagi kategori 25K, total Rp 17 juta bagi kategori 13K, dan total Rp 12,25 juta bagi kategori 7K," imbuh Sudarningsih. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!