Amerika punya aligator sebagai hewan endemik. Bedanya dengan buaya Asia, aligator punya moncong yang lebih pendek.
Kemunculan Aligator di sungai atau rawa di Amerika merupakan hal yang biasa, seperti yang diintip detikcom dari CNN, Senin (17/6/2019). Salah seorang warga, Erin Weaver melihat seekor aligator di Sungai Houston, Texas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat itu, Weaver bukannya takut tapi justru kasihan. Weaver langsung menghubungi agensi margasatwa di Texas.
"Tampaknya seperti pisau steak yang mencuat dari kepalanya," ujar Weaver.
BACA JUGA: Kecil dan Menggemaskan, Tapi Bisa Membunuh Manusia
Weaver menambahkan bahwa penyerangan aligator sangatlah jarang. Bahkan Weaver dan tetangganya tidak pernah melihat ada aligator yang bertindak agresif atau menyerang penduduk.
"Aku merasa seseorang sengaja melakukan ini," kata Waever.
Peneliti buaya Frank Mazzotti memberikan keterangan terkait pisau yang menancap di kepala aligator tersebut. Kulit buaya ditutupi oleh osteodermata, atau lempeng bertulang yang mirip dengan kulit kura-kura, yang bertindak sebagai pelindung tubuh.
Bisa dibilang, pisau tersebut hanya akan melukainya tapi tidak membunuhnya. Karena darah reptil mengandung sifat-sifat antibiotik, yang mempercepat proses penyembuhan dan menyebabkan kerusakan substansial seperti luka-luka daging belaka.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!