Kemenpar Kenalkan Kuliner Khas Bali ke Chef Internasional

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemenpar Kenalkan Kuliner Khas Bali ke Chef Internasional

Nurcholis Maarif - detikTravel
Rabu, 17 Jul 2019 19:23 WIB
Foto: Dok. Kemenpar
Jakarta - Chef-chef internasional yang mengikuti Restaurant Famtrip Wonderful Indonesia diajak ke Desa Klungkung, Bali, untuk melihat, mempelajari, dan merasakan langsung proses pembuatan kuliner khas Bali. Adapun kuliner yang tersebut antara lain gula Bali, garam, arak, kerupuk hingga dodol khas Bali.

Kegiatan bertajuk East Bali Local Food Producer Immersion ini berlangsung pada Jumat (12/7/2019).

Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Vita Datau mengatakan bahwa dalam kegiatan ini para chef dipandu oleh Good Indonesian Food untuk melihat langsung pengolahan produk kuliner rumahan khas Bali. Melalui program ini, Vita berharap para chef internasional ini akan mempromosikan kuliner Indonesia ke negara asal mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Semua proses pembuatan produk lokal yang disajikan, dilakukan dalam skala rumahan dan dengan cara tradisional dan bebas bahan pengawet. Para chef langsung turun ke kebun warga. Mereka mengambil kelapa dan memetik buah kakao, memasak gula Bali sampai mengolah arak di dapur masyarakat. Peserta juga merasakan cara bertani garam dengan warga lokal," ujar Vita dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7/2019).

Salah seorang peserta chef dari Inggris, Peter Llyod mengatakan kegiatan ini sangat menginspirasi dan memberikan pengalaman luar biasa. Menurutnya, informasi dari kegiatan ini akan dikembangkan untuk membuat menu kuliner yang lebih menarik lagi saat kembali ke negara asalnya.

"Dengan dorongan publikasi dari media lokal di Inggris, Indonesia akan mampu mengubah peta kuliner khas Asia Tenggara di Inggris dan menjadi pemimpin pasar dalam segmen masakan Asia Tenggara. Sudah saatnya Indonesia menjadi destinasi tujuan wisata gastronomi pilihan masyarakat Inggris karena Indonesia sangat eksotis dan mempesona," papar Llyod yang juga Executive Chef dan Owner dari Sticky Mango di London.


Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi untuk kegiatan ini dan menanggapi Llyod. Menurutnya, konsumen kuliner di Inggris selalu kritis terhadap masakan yang disajikan. Hal ini menyebabkan para chef di Inggris sangat berhati-hati dalam memilih bahan bumbu, termasuk makanan yang akan mereka sajikan

"Ketika mereka menikmati hidangan dari sebuah restoran, mereka ingin tahu asal usul bahan makanan yang mereka konsumsi. Ini akan menjadi nilai lebih karena kuliner Indonesia diangkat menjadi atraksi yang menawarkan pengalaman cita rasa," ujar Arief.


(prf/ega)

Hide Ads