Walau tak sepopuler Bali atau Manado, tak sedikit juga turis China yang datang ke Jakarta untuk berbagai keperluan. Mulai dari liburan, keperluan bisnis dan lainnya, toh Jakarta juga disukai turis China.
Dalam acara pelatihan yang diselenggarakan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DKI Jakarta Rabu ini (17/7/2019), detikcom pun sempat berbincang langsung dengan guide penutur bahasa Mandarin yang tergabung di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mintanya ketepatan waktu. Kan Jakarta macet, jadi kita pakai Voorijder. Dia minta ke kawasan industri dari Kemayoran, ke Alam Sutra dia minta 3 jam balik lagi," ujar Wira.
Bepergian ke daerah Alam Sutera dari Kemayoran bukanlah jarak yang dekat. Terlebih mereka hanya punya waktu terbatas. Wira pun dipaksa harus putar otak. Hal lucu lainnya adalah ketika Wira mendapati reaksi turis China akan kondisi jalanan ibukota.
"Yang berkesan kalau lihat jalanan Jakarta, padat tapi nggak ada cekcok. Pakai pakaian tebal, tapi nggak keringatan. Kan kita negara tropis," ujar Wira.
Pengalaman berbeda juga pernah dirasakan oleh guide mandarin lain bernama Mimi. Diceritakan olehnya, salah satu yang paling berkesan adalah ketika ia membawa tamu China yang ikut Asian Games.
"Kalau yang berkesan bawa atlet Para Games yang berkebutuhan khusus," kenang Mimi.
Sedangkan untuk hal teknis lain seperti makanan, Mimi mengatakan kalau lidah turis China cocok dengan makanan Indonesia. Nasi padang juga jadi primadona di luar seafood.
"Makanan doyan-doyan saja. Seafood di sini murah, senang mereka," tutup Mimi.
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit