Daya Magis Pura Besakih Bagi Dani Alves

Karangasem - Pura Besakih Bali memang menarik untuk dikunjungi, tak kecuali oleh Dani Alves. Ia punya kesan tersendiri dalam perjalanannya di Pulau Dewata.

Dani Alves dan istrinya Joana Sanz diketahui telah mengunjungi Pura Besakih yang terletak di Kabupaten Karangasem setelah berkunjung ke beberapa destinasi, seperti dilihat detikcom, Kamis (18/7/2019). Kata dia, pengalaman yang berbeda dan hal itu dapat memnurnikan jiwa hingga memperkuat akal pikiran.

"Cada día uma experiência diferente, que purifica a alma e fortalece mente," kata Alves dalam unggahan terbarunya. Jika diterjemahkan menjadi "Setiap hari pengalaman berbeda, yang memurnikan jiwa dan memperkuat pikiran".

Dani Alves mengunggah beberapa foto dalam momen di Pura Besakih. Ia terlihat lebih tenang juga bahagia dengan menyatukan kedua tangan di depan dadanya.

Dani juga memakai sarung udeng khas Bali. Namun istrinya tidak terlihat mengenakan kain yang biasa digunakan agar bisa masuk ke pura.

Baca juga: Dani Alves Bikin Pariwisata Indonesia Makin Mendunia

Pura Besakih berada di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Bila ditempuh dari Denpasar sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan mobil. Dan hanya 700 meter dari Gunung Agung.

View this post on Instagram

"Cada día uma experiência diferente, que purifica a alma e fortalece mente" #purificandoaalma #GoodCrazyMood🙏🏾

A post shared by DanialvesD2 My Twitter (@danialves) on Jul 16, 2019 at 9:44am PDT

Berada di kawasan seluas 20 hektar, Pura Besakih memiliki 22 kompleks pura dengan areal pusat berada di Pura Penataran Agung. Tidak semua pura bisa dimasuki wisatawan. Beberapa pura hanya diperuntukan untuk orang yang sembahyang saja (sesuai dengan kasta).

Berdekatan dengan Gunung Agung, tentu dari pura kita bisa melihat megahnya Gunung Agung. Namun sayang sekali, saat detikTravel berkunjung cuaca sedang mendung.

Bangunan pura begitu bersih dan rapi. Terlihat bagaimana sangat terawatnya tempat beribadah terbesar di Bali ini. Setiap harinya, pura ini selalu ramai. Tidak hanya oleh wisatawan, namun juga oleh orang-orang yang ingin beribadah.

Untuk berkeliling kawasan Pura Besakih, membutuhkan waktu 40 - 60 menit. Traveler akan melewati ratusan anak tangga dengan pemandangan pura dan sejuknya suhu pegunungan.

Pengunjung juga diperbolehkan untuk berfoto-foto di kawasan pura. Perlu traveler perhatikan, bahwa ada pura-pura yang memang tidak untuk dikunjungi wisatawan, hanya untuk yang beribadah saja.

Untuk masuk ke kawasan Pura Besakih traveler harus membayar Rp 40 ribu (untuk domestik) dan Rp 60 ribu (untuk turis asing). Dari biaya masuk traveler mendapatkan fasilitas ojek menuju pura, sarung, dan guide.


(msl/aff)