Jokowi Mau Permak Danau Toba: Mulai 2019, Selesai 2020

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jokowi Mau Permak Danau Toba: Mulai 2019, Selesai 2020

Akfa Nasrulhaq - detikTravel
Selasa, 30 Jul 2019 19:00 WIB
Foto: Kemenpar
Tobasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar pengembangan destinasi wisata super prioritas yaitu Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dilakukan secara terintegrasi. Ia ingin Danau Toba menjadi sebuah tempat yang wajib untuk dikunjungi bagi wisatawan yang pengembangan infrastrukturnya dilakukan dengan investasi besar.

"Ini membutuhkan investasi besar dan membutuhkan anggaran dari APBN juga besar. Sehingga kombinasi antara Investasi dan APBN itulah yang bisa mengintegrasikan sehingga Danau Toba menjadi destinasi berkelas," kata Jokowi, dalam keterangannya, Selasa (30/7/2019).

Hal itu disampaikannya saat meninjau kesiapan infrastruktur dan destinasi wisata di sekitar Kawasan Danau Toba. Dalam kesempatan itu Jokowi meninjau kesiapan destinasi wisata mulai dari Geosite Sipinsur yang terletak di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) serta aksesibilitas di Pelabuhan Penyeberangan Muara di Kabupaten Tapanuli Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyampaikan saat ini sudah terdata di sekitar Danau Toba memiliki 28 destinasi wisata yang terbagi menjadi 4 cluster dengan konsep berbeda, mulai dari sejarah, budaya, alam, dan masih banyak lagi.

"Kita akan bekerja mulai tahun 2019 dan insyaallah selesai pada 2020," katanya.


Terkait isu lingkungan di sekitar Danau Toba, Jokowi pun berjanji akan membenahi sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya. Tidak hanya infrastruktur, destinasi wisata, SDM, tapi juga lingkungan.

"Perbaikan produk itu tidak hanya destinasi wisatanya saja namun harus terintegrasi baik produknya, SDM, kemasan, dan brand-nya. Sehingga mempunyai diferensiasinya dengan destinasi lain sehingga kalau wisatawan datang ke Indonesia itu berbeda-beda. Bali beda, Mandalika berbeda, dan lainnya," kata Jokowi.

Terkait aksesibilitas, lanjut Jokowi, saat ini jalan keliling Samosir tersisa 21 kilometer yang belum terselesaikan dan nantinya akan terus tersambung.

"Kita bekerja dengan rancangan yang besar sehingga dalam pelaksanaan bisa diimplementasikan dengan baik," katanya.


Pada kesempatan itu Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta sejumlah pejabat daerah dan Menteri Kabinet Kerja. Seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.


(idr/idr)

Hide Ads