Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Minggu (4/8/2019) 16 turis dan 11 awak kapal mulanya berkeliling Kepulauan Galapagos di Samudera Pasifik naik kapal wisata. Kepulauan sendiri masuk dalam wilayah negara Ekuador.
Semua berjalan lancar, hingga malam hari kapal yang ditumpangi terbakar. Demi menyelamatkan diri, mereka semua harus lompat ke laut dengan menggunakan pelampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Celakanya, mereka lompat ke laut yang merupakan perairan habitat hiu. Mereka tahu perairan itu penuh hiu, sebab sudah datang ke sana di siang harinya!
"Kami tahu di situ ada hiu karena sudah mendatanginya di siang hari," kata salah seorang turis, Lisa Bartley.
Suasana sempat tegang, karena beberapa turis ketakutan dan menolak lompat ke laut. Tapi keputusan harus cepat diambil, mau tak mau semua harus turun ke laut demi menyelamatkan diri.
"Tetap tenang jangan panik. Semua berpegangan tangan, kita berenang bersama," kata pemandu wisata.
HIGH-SEAS DRAMA: A group of tourists including Americans were forced to make an awful decision when the boat they were on in the Galapagos Islands caught fire: Either stay onboard or jump into shark infested waters. @KayleeHartung reports. https://t.co/OygOWB4W0Y pic.twitter.com/oP0BwCcWYu
β World News Tonight (@ABCWorldNews) August 1, 2019
Dalam rekaman video, terlihat muka-muka turis yang pucat. Mereka ketakutan adanya hiu dan merasakan dinginnya laut Samudera Pasifik di malam hari!
BACA JUGA: Black Piranha, Ikan Paling Mematikan di Dunia
Mereka berenang selama 1 jam untuk menuju pulau terdekat. Lantas, 2 jam kemudian regu penyelamat datang mengevakuasi.
Para pemandu wisata mendapat apresiasi karena bisa membuat turis-turis tetap tenang selama berenang di laut dan terus menghubungi regu penyelamat lewat panggilan SOS melalui telepon. Semua turis dalam kondisi selamat dan penyebab kapal wisatanya yang terbakar sedang diinvestigasi.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol