Dalam rangka memperingati 70 Tahun Hubungan Diplomatik RI-AS, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Perkumpulan Alumni BIG Ten Indonesia dan Sekolah Bogor Raya dalam misi budaya 'Indonesia Culture Caravan (ICC) 2019'. Kegiatan ini akan membawa 27 delegasi yang nantinya akan menampilkan kesenian gamelan Sunda dan Jawa serta tarian tradisional.
Dalam rapat dan jumpa media, Kamis (15/8/2019) Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo mengapresiasi dan mendukung adanya misi kebudayaan ini. Hal ini mempermudah Kemenpar untuk mempromosikan wisata Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara budaya merupakan salah satu cara memperkenalkan potensi yang ada di Indonesia. Tidak hanya mengenalkan sosial dan budaya saja, namun secara tidak langsung akan berdampak postif pada ketertarikan untuk datang berlibur ke Indonesia.
Ini terlihat dari jumlah kunjungan turis Amerika Serikat ke Indonesia tahun lalu. Berdasarkan data yang didapat KJRI Chicago, jumlah turis Amerika tahun lalu yang datang ke Indonesia meningkat 12 persen.
"Berdasarkan data yang kita dapat, jumlah kunjungan turis Amerika ke Indonesia meningkat. Tahun lalu jumlah turis Amerika ke Indonesia sebaganyak 380 ribu orang. Jumlah ini meningkat 12 persen dibandingkan sebelumnya," ungkap Rosmalawati Chalid, Konjen RI Chicago melalui Skype.
Rosmalawati mengungkapkan bahwa peran pengenalan budaya secara tidak langsung berpengaruh untuk pariwisata.
"Kebudayaan dan pariwisata tidak terpisahkan. Pertunjukan budaya secara tidak langsung mengenalkan wisata dan mendorong pariwisata juga. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan turis yang datang," tambahnya.
Amerika Serikat merupakan salah satu pasar wisata Indonesia. Tahun ini Kemenpar punya target mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak 18,5 juta. Teruntuk turis Amerika Serikat, Kemenpar punya target 560.000 orang.
"Kita ingin tahun ini turis AS yang datang ke Indonesia semakin banyak. Kita akan tingkatkan target mendatangkan lebih 500 ribu orang untuk berlibur ke Indonesia," tutup Rosmalawati.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum