Media sosial ramai dengan kemunculan gerombolan hiu blacktip di Pantai Peninsula, Nusa Dua, Bali, sejak Selasa (20/5). Menurut pakar, gerombolan hiu ini muncul karena adanya upwelling di Nusa Dua, Bali.
Upwelling adalah pengangkatan massa air dari lapisan dalam ke lapisan permukaan laut. Pengangkatan massa air ini kaya akan nutrisi dan mineral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, diketahui pula ada dua pertemuan air bersuhu dingin dan panas di sekitar perairan Nusa Dua Bali. Hal ini bisa menjadi pedoman dalam meninjau rute perjalanan hiu yang datang ke Nusa Dua, Bali.
"Air dingin (23-24 derajat celsius) dari upwelling muncul di selatan Selat Bali dan selatan Pulau Bali. Air bersuhu dingin terus masuk ke Selat Bali," ujar Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi Terapan, Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (22/8/2019).
Setelah itu, suhu air akan naik sedikit menjadi 26-27 derajat celsius. Air akan bergerak keluar dari Selat Lombok menuju ke selatan, menuju Samudera Hindia Timur.
![]() |
"Suhu air ini kemungkinan berasal dari Laut Bali dan Selat Makassar," ujar Widodo.
Melalui pemodelan yang dilakukan selama 3 hari (20-22 Agustus) terlihat pertemuan kedua massa air tadi (dingin dan hangat) di sekitar Perairan Nusa Dua. Biasanya di daerah pertemuan tersebut terdapat banyak plankton dan mikronekton.
Banyaknya plankton dan mikronekton akan menarik ikan-ikan pelagis. Ikan-ikan pelagis kemudian menjadi pemikat kedatangan hiu.
![]() |
"Dari gambar pemodelan, bisa dilihat pada simbol (X) adalah penampakan ikan hiu blacktip yang pernah tercatat. Terlihat bahwa Nusa Dua memang dulunya pernah pula dikunjungi hiu," ungkap Widodo.
Tampak di Selat Lombok tercatat 3 lokasi penampakan hiu tersebut. Yang di Selat Lombok ada di sekitaran timur Nusa Penida, di Timur laut Pulau Bali, dan di barat laut Pulau Lombok. Bisa disimpulkan, rute hiu menuju Nusa Dua adalah dari Selat Lombok dan Selat Bali.
"Hiu ini hidup di kedalaman 25-75 meter, masih dangkal. Kemungkinan hiu-hiu tersebut berasal dari Selat Bali atau Selat Lombok," jelas Widodo.
![]() |
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia