Nyantai di Pantai Tanjung Jumlai, Serasa Milik Pribadi!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelajah Ibu Kota Baru

Nyantai di Pantai Tanjung Jumlai, Serasa Milik Pribadi!

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 19 Sep 2019 20:30 WIB
Pantai Tanjung Jumlai di Penajam Paser Utara. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)
Penajam Paser Utara - Penajam Paser Utara punya garis pantai yang panjang. Ada banyak pantai cantik di ibu kota baru ini. Salah satunya Pantai Tanjung Jumlai, yang bagaikan pantai pribadi.

Ibu Kota Baru Indonesia sudah resmi akan dipindah. Dari Jakarta menuju ke Kalimantan Timur, tepatnya di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. Meski pindah, rupanya Penajam Paser Utara punya kemiripan dengan Jakarta.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama-sama berada di pesisir, Penajam Paser Utara juga punya banyak pantai untuk dikunjungi traveler. Salah satunya yaitu Pantai Tanjung Jumlai yang dikunjungi Tim Jelajah Ibu Kota Baru detikcom pada pekan lalu.

Mampir ke pantai ini, sedikit banyak mengingatkan saya dengan kawasan Anyer. Garis pantainya panjang sekali, seperti tidak putus-putus. Saya perkirakan panjangnya lebih dari garis Pantai Nipah-nipah, mungkin mencapai 1 kilometer lebih.

Nyantai di Pantai Tanjung Rumlai, Serasa Milik Pribadi!Garis pantainya panjang. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Berbeda dengan Pantai Nipah-nipah yang lebih kekinian. Di Pantai Tanjung Jumlai, suasananya lebih tenang dan cocok untuk melepas penat bersama keluarga. Ada banyak gazebo-gazebo di sepanjang pantai yang bisa dipakai buat duduk-duduk bersantai.

Sepanjang pantai juga dinaungi banyak pepohonan sehingga suasananya lebih asri, sejuk, dan banyak angin sepoi-sepoi. Duduk-duduk di sini selama kurang lebih 15 menit, mata langsung terasa mengantuk. Duh, jadi enggan pulang!

Untuk mengusir rasa kantuk, saya pun memesan es kelapa muda yang dijual di salah satu warung. Di sepanjang pantai memang banyak berdiri warung-warung makan milik warga. Jadi jangan takut kelaparan kalau berkunjung ke Pantai Tanjung Jumlai.

Nyantai di Pantai Tanjung Rumlai, Serasa Milik Pribadi!Suasananya asri. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Harganya cukup terjangkau. Untuk menebus satu buah kelapa muda, traveler cukup mengeluarkan Rp 10.000 saja. Harga yang sepadan untuk seteguk kesegaran di sore hari yang tenang.

Menurut salah satu warga, Pantai Tanjung Jumlai ini ramai kalau sedang hari libur akhir pekan atau libur sekolah. Kalau di hari-hari biasa seperti saat saya datang berkunjung, suasana cenderung sepi dan sunyi.




Tetapi justru suasana seperti itulah yang saya cari. Pantai Tanjung Jumlai sore itu seperti punya saya pribadi. Mau bengong-bengong atau melamun sambil main air sampai basah pun bebas, lha wong hanya saya saja yang main ke pantai Tanjung Jumlai sore itu.

Mumpung ibu kota belum pindah ke kawasan ini. Saat ibu kota sudah benar-benar pindah, sudah terbayang ramainya daerah wisata di Penajam Paser Utara, terutama Pantai Tanjung Jumlai.

Nyantai di Pantai Tanjung Rumlai, Serasa Milik Pribadi!Langit biru sepanjang mata memandang. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)



(wsw/krs)

Hide Ads