Goyangan Kolosal yang diikuti anak-anak sekolah dan warga mampu mencatat Musim Rekor Indonesia (MURI) dan Rekor Dunia sebagai goyang tari terbanyak.
Manager MURI Andre Purwandono menyatakan, goyang Mopobibi, MURI menjadi saksi atas terciptanya rekor baru dan rekor ini belum pernah dicatatkan oleh MURI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Gorontalo Antusias Bergoyang Mopobibi dalam pencatatan Rekor MURI dan Rekor Dunia (Ajis Khalid/detikcom) |
Sementara Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, mengatakan, goyang mopobibi atau goyang pamer merupakan terobosan pemerintah daerah untuk mengalakan berolahraga dengan senang hati.
"Dalam goyang Mopobibi ada semangat membangun di dalamnya, ada semangat bersatu, semangat membangun SDM. Di dalam ada promosi untuk provinsi Gorontalo, ada sehat di dalamnya karena ada olahraga di dalamnya dan ada seni di dalamnya," jelas Nelson mantan Rektor ini.
Dia menjelaskan, akan terus mengalakan dan menularkan goyang mopobibi pada warga Gorontalo.
"Melalui rekor MURI goyang mopobibi tidak hanya rekor Indonesia tapi juga rekor dunia," tutup Nelson.
Pemberian Plakat Pemecahan MURI kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo (Ajis Khalid/detikcom) |
Rugaya Abas (12) salah satu siswa Kelas 6 Sekolah Dasar yang ikut goyang mopobibi mengaku senang bisa ikut bersama-sama memecahkan rekor goyang mopobibi.
"Kami berlatih hampir satu bulan dan kami senang bisa ikut goyang mopobibi bersama dengan guru dan warga Limboto," singkat Rugaya.
(wsw/wsw)












































Warga Gorontalo Antusias Bergoyang Mopobibi dalam pencatatan Rekor MURI dan Rekor Dunia (Ajis Khalid/detikcom)
Pemberian Plakat Pemecahan MURI kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo (Ajis Khalid/detikcom)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi