Desa yang hampir sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari hasil berkebun buah kakao ini, memiliki destinasi wisata alam berupa air terjun bernama Air Terjun Limbong Miala dan Air Terjun Mangngae, yang lokasinya terpisah jarak hanya sekitar 100 meter saja.
Untuk menjangkau kedua lokasi destinasi wisata alam ini tidaklah sulit. Hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari Kecamatan Wonomulyo, yang menjadi Pusat Perdagangan Kabupaten Polewali Mandar, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit saja, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama lima menit , melewati areal perkebunan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi warga setempat, penamaan Limbong Miala yang jika diartikan berarti sungai yang mengambil (korban) ternyata memiliki cerita sendiri yang telah diketahui secara turun temurun.
![]() |
Konon kabarnya pada zaman dahulu, ada seorang gadis cantik berambut panjang yang menjadi korban di Air Terjun Limbong Miala ini, " Ceritanya sang gadis sedang berwisata bersama kekasihnya di puncak air terjun, rambutnya yang menuntai panjang hingga ke dasar air terjun, tertarik oleh binatang yang berada di dasar sungai, membuatnya terjatuh hingga akhirnya hilang, sejak saat itu lokasi ini dikenal dengan nama Limbong Miala karena menelan korban " cerita singkat salah seorang warga, Wawan.
Walau cerita penamaan Air Terjun ini sedikit menakutkan, namun tidak perlu khawatir karena lokasi air terjun ini aman dan selalu ramai dikunjungi warga, khususnya pada hari libur. Bahkan air yang dialirkan oleh air Terjun Miala ini kini dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan air rumah tangga warga pada beberapa kecamatan di daerah ini.
Bergeser sekitar 100 meter dari lokasi Air Terjun Limbong Miala, kita juga dapat menyaksikan keindahan Air Terjun Mangngae. Walau jaraknya terbilang cukup dekat dari Air Terjun Limbong Miala, namun tidak banyak yang mengetahui keberadaan Air Terjun Mangngae yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter ini.
Selain karena berada di tengah areal perkebunan dengan pepohonan tinggi di sekililingnya, akses jalan menuju lokasi Air Terjun Mangngae juga masih setapak dan harus menerobos semak belukar.
![]() |
"Air Terjunnya bagus, saya baru pertama kali kesini, tapi sayang akses jalannya masih susah dan dipenuhi semak belukar " ujar salah seorang pengunjung, Hendra.
Para pengunjung dituntut untuk berhati-hati saat melangkahkan kaki di sekitar lokasi Air Terjun Mangngae ini, lantaran banyaknya bebatuan besar dan cukup licin.
Kendati keberadan Air Terjun Limbong Miala dan Air Terjun Mangngae belum dikelola oleh pemerintah setempat, keindahan alami kedua destinasi wisata alam ini, memiliki daya tarik tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi udara di sekitar air terjun terasa sejuk dan menyegarkan, dijamin mampu menjadi magnet tersendiri untuk membuat kita betah berlama-lama di tempat ini.
Penasaran? Yuk berkunjung.
(msl/krs)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol