Kashlee Kucheran, demikian nama travel blogger yang punya tak kurang dari 10 ribu follower di Instagram itu. Disebut vancouverisland.ctvnews.ca, ia sudah menjual 90 persen barang-barang kepemilikannya demi bisa keliling dunia bersama suaminya.
Perjalanan Kashlee keliling dunia sendiri terdokumentasi lewat foto berbagai destinasi wisata indah yang ia kunjungi dan juga hotel-hotel yang diinapinya. Tetapi hobinya meng-upload foto ini lantas sudah jadi candu; ia terobsesi menghasilkan foto sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu merusak hidupku," katanya kepada CTV News Vancouver.
Dicontohkannya, pada satu ketika ia pernah harus menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mendapatkan foto dirinya berada dalam sebuah bak mandi berlatar belakang sawah di Bali.
"Aku berusaha agar pencahayaan sawahnya pas, berupaya membuat gelembung busanya tampak tepat. Lama-lama airnya bertambah dingin. Butuh waktu 3-4 jam hanya untuk mendapatkan satu foto sederhana," ujarnya.
Kashlee mengaku kini sudah introspeksi setelah sempat sedih bukan kepalang di sebuah pusat perbelanjaan cuma karena sulit mendapatkan foto yang sempurna. Ia kini sudah mengubah hubungannya dengan ponsel dan media sosial.
"Aku sudah membuat peraturan tak boleh pegang ponsel untuk jam-jam awal aktivitas keseharian. Dan jika aku bisa mendapatkan foto yang oke di satu tmpat, tentu itu hal bagus. Tapi kalau aku harus memasang properti atau menambahkan sesuatu yang tidak ada, menurutku itu bukanlah hal yang tepat," tuturnya.
"Aku masih di Instagram, tapi tidak lagi terobsesi dengannya," ujar Kashlee.
(krs/aff)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing
PB XIV Purbaya Masih Komunikasi Baik dengan PB XIV Mangkubumi: Saya Adiknya