Ada Tempat Seru di Kaki Gunung Rinjani

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Tempat Seru di Kaki Gunung Rinjani

Harianto Nukman - detikTravel
Sabtu, 19 Okt 2019 10:30 WIB
Foto: (dok. BTNGR)
Lombok Timur - Kamu yang liburan ke Lombok datang saja ke Joben Ecopark. Ragam aktivitas menarik bisa dilakukan di sini. Yuk!

Joben Ecopark adalah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi akhir pekan ini. Di sini kamu bisa berwisata sekaligus menambah pengetahuan. Joben Ecopark berlokasi di wilayah Resort Joben, SPW II, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

Ragam aktivitas dapat dilakukan di tempat ini, mulai dari camping, outbond berupa wahana permainan air dan panahan. Traveler juga bisa menjadikan tempat ini sebagai tujuan eduwisata konservasi, seperti pengenalan anggrek, pembibitan pohon, pengenalan flora dan fauna, soft trekking dan pengamatan burung di kawasan hutan Rinjani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, traveler juga diajak untuk mengenal dan melihat secara langsung aktivitas warga lokal dalam kegiatan pemanfaatan biogas, perikanan, pertanian serta kegiatan lainnya. Pengunjung juga dapat berbagi ilmu dengan warga dan melakukan aktivitas itu.

View this post on Instagram

Joben Ecopark : Wahana Mendekatkan Diri Dengan Alam dan Masyarakat Lokal Di Kaki Gunung Rinjani Selamat Pagi Sobat Rinjani,,, Sudah punya rencana untuk mengisi liburan weekend ini? Ingin menghilangkan rasa jenuh karena pekerjaan dan tugas sekolah, suasana perkotaan, suara berisik kendaraan maupun polusi udara? Ingin berwisata sekaligus menambah pengetahuan?? JOBEN ECOPARK jawabannya... JOBEN ECOPARK adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika ingin merasakan pengalaman berbeda dalam berwisata. Wahana ini berlokasi di wilayah Resort Joben, SPW II, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur Berbagai aktivitas dapat dilakukan mulai dari camping, outbond (wahana permainan air dan panahan), pendidikan konservasi (pengenalan Anggrek, Pembibitan Pohon, Pengenalan flora dan fauna, penanaman pohon/adopt tress), Soft Trekking (jelajah hutan), dan Birdwatching (pengamatan burung) di kawasan hutan Rinjani. Selain itu, pengunjung juga diajak untuk mengenal dan melihat secara langsung serta melakukan aktivitas masyarakat lokal dalam kegiatan pemanfaatan biogas, perikanan, pertanian serta kegiatan lainnya. Pengunjung dapat berbagi ilmu dengan masyarakat. JOBEN ECOPARK dikelola dengan konsep kolaborasi dan Community Based Tourism (CBT) dimana petugas TN Gunung Rinjani bersama kelompok masyarakat yang berasal dari Dusun Lunggu (Desa Pesanggrahan) dan Dusun Galih (Desa Pringgajurang Utara) bersama-sama mengkoneksikan objek wisata yang ada di dalam kawasan hutan dengan objek wisata desa sehingga tercipta keharmonisan. JOBEN ECOPARK merupakan cerminan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan, kegiatan penyadartahuan masyarakat mengenai konservasi, maupun kegiatan pelestarian hutan dapat dilakukan secara bersamaan. Ayooo ke JOBEN ECOPARK.... Dan rasakan segarnya udara sejuk pepohonan, merdunya suara burung, keramahan masyarakat maupun keseruan lainnya. Jika ingin berkunjung,,jangan lupa beli tiket yah,,, Jadilah pengunjung yang bijak..Bijak Berwisata.. #klhk #ksdae #ayoketamannasional #saverinjani #selamatkanhutankita #hutanlestarimasyarakatsejahtera

A post shared by BTN Gunung Rinjani (@gunungrinjani_nationalpark) on Oct 10, 2019 at 7:59pm PDT



Kepala BTNGR, Sudiyono yang telah memasuki purna tugas sejak 1 Oktober 2019 lalu menjelaskan jika Joben Ecopark selama ini dikelola dengan konsep kolaborasi dan Community Based Tourism (CBT).

Petugas TNGR bersama kelompok warga Dusun Lunggu, Desa Pesanggrahan dan Dusun Galih, Desa Pringgajurang Utara mengkoneksikan objek wisata yang ada di dalam kawasan hutan dengan objek wisata desa, sehingga tercipta keharmonisan.

"Joben Ecopark merupakan cerminan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan, kegiatan penyadartahuan masyarakat mengenai konservasi, maupun kegiatan pelestarian hutan dapat dilakukan secara bersamaan," kata Sudiyono, Sabtu (19/10/2019).

Di Joben Ecopark traveler akan merasakan sensasi segarnya udara sejuk pepohonan, merdunya suara burung, keramahan masyarakat dan keseruan lainnya. Yuk main ke sini!





(sym/sym)

Hide Ads