Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Express.co.uk mengutip tuturan pilot Patrick Smith dalam bukunya yang berjudul Cockpit Confidential. Jadi, apakah limbah kotoran di toilet itu serta-merta dibuang pada saat pesawat berada di udara?
"Jawabannya tidak. Tak mungkin membuang isi toilet pada saat penerbangan berlangsung," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi apa yang sebenarnya terjadi dengan limbah pembuangan toilet di pesawat? Disebutkan adanya kombinasi dari sistem vakum, sejumlah cairan sanitasi biru, dan non-stick coating (sistem pelapisan pada permukaan agar tidak lengket).
Tony King, Direktur Penjualan SkyKem yang merupakan penyuplai teknologi kebersihan dalam industri penerbangan mengatakan bahwa di bagian bawah toilet ada katup vakum dengan mekanisme tertentu. Limbah dalam toilet lantas tersedot masuk ke dalam sebuah tangki khusus di pesawat, yang berisikan kumpulan hal sejenis dari toilet-toilet yang ada.
"Pada saat Anda menyiram toilet, katup itu terbuka dan suara kencang yang muncul kemudian terjadi karena tarikan vakum atas limbah yang ada. Vakum menarik kotoran dari toilet dan menempatkannya ke sebuah tangki. Vakum itu dirancang sehingga limbah dan bau tidak enak kesemuanya bisa tersedot ke dalam tangki," tuturnya.
Dalam bukunya, Smith pun memberikan tambahan. "Di akhir setiap penerbangan, cairan berwarna biru bersama dengan segala 'kontribusi' Anda di dalamnya, akan tersedot ke sebuah tangki yang berada di bagian belakang sebuah truk."
Namun, ada kalanya limbah toilet dari pesawat itu secara tidak sengaja tercecer dari pesawat yang sedang mengudara. Smith mengisahkan, pernah ada sebah kasus di mana seseorang menang gugatan hukum usai kejatuhan serpihan 'es biru' dari pesawat. Menurutnya, itu memang bisa saja terjadi akibat adanya kebocoran dari bagian eksterior toilet pada pesawat.
(krs/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan