Penampakan Sisa Pesawat Tempur Jepang Perang Dunia II di Papua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penampakan Sisa Pesawat Tempur Jepang Perang Dunia II di Papua

Afif Farhan - detikTravel
Minggu, 27 Okt 2019 21:20 WIB
(Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke)
Merauke - Beberapa peninggalan Perang Dunia II tersimpan di Papua. Salah satunya adalah sisa-sisa pesawat tempur Jepang ini.

Ramli Mandessy, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Museum dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke bercerita kepada detikcom, pada Minggu (27/10/2019). Dia menjelaskan, ada sisa-sisa pesawat tempur Jepang yang digunakan pada Perang Dunia II di Kampung Domande, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke.

"Menurut cerita dari orang-orang tua, dulu pesawat tempur itu setiap hari melintasi kampung mereka dan saling kejar-kejaran di angkasa," kata Ramli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisa-sisa pesawatnyaSisa-sisa pesawatnya (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke)


Hingga suatu hari, salah satu pesawatnya jatuh di pesisir pantai di Kampung Ndomande. Bunyinya sangat keras, membuat warga setempat perlahan-lahan mendekatinya.

"Ada tiga orang yang keluar dari pesawat itu seperti orang Jepang dan masih hidup. Warga tidak berani mendekat dan lari bersembunyi," ujar Ramli.

Beberapa hari kemudian, tiga orang itu sudah tidak ada. Hanya ada sisa pesawatnya saja hingga kini.

BACA JUGA: Arkeolog Temukan Gigi Manusia Prasejarah Papua

Setelah dilakukan penelitian, pesawat tempur itu memang milik Jepang. Diduga, pesawatnya kehabisan bahan bakar dan menghantam daratan.

Penampakan Sisa Pesawat Tempur Jepang Perang Dunia II di Papua(Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke)


"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke dalam hal ini Bidang Kebudayaan Seksi Kelestarian Cagar Budaya dan Museum sudah beberapa kali tinjau lapangan, berdialog dengan warga stmpat dan telah membuat program untuk tahun 2020 lewat kegiatan Survey Benda Budaya," papar Ramli.

"Objek yang menjadi sasaran adalah Tinggalan Arkeologi/Cagar Budaya berupa Situs Pesawat Tempur Domande, Situs Proyek Padi Kumbe, Situs Koloni Rumah Rayap Tanah Disalol 2, Temuan Dugaan mobil Tempur dekat sumur bor, Situs Leprosarium, dan lainnya. Tentunya ini bisa tercapai dengan kerja sama dari berbagai pihak seperti bersama Ahli Arkeolog dari Balai Arkeologi (BALAR) Jayapura dan instansi terkait," sambungnya.

Diyakini, masih banyak peninggalan Perang Dunia II yang tersimpan di Papua khususnya Merauke. Asal tahu saja, Papua menjadi ladang pertempuran Jepang dan Amerika Serikat (sekutu) saat Perang Pasifik yang terjadi dalam rentang Perang Dunia II.

Penampakan Sisa Pesawat Tempur Jepang Perang Dunia II di Papua(Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke)


BACA JUGA: Coca-Cola Vs Sake di Papua

BACA JUGA: Perang Pasifik yang Membangun Papua

Hari Suroto, peneliti dari Balai Arkeologi Papua menjelaskan spesifikasi pesawat tempur Jepang yang ditemukan di Merauke tersebut. Nyatanya, itu adalah pesawat pengebom!

"Pesawat yang ditemukan di Merauke merupakan pesawat pengebom Jepang G4M2 Mitsubishi pada Perang Dunia II. Pesawat yang ditemukan di Merauke merupakan bagian dari pertempuran Port Moresby, 3 Februari 1942-17 Agustus 1943. Jepang berusaha menguasai Port Moresby dan Merauke, untuk dijadikan baru loncatan menyerang Darwin Australia. Namun hingga Perang Dunia II berakhir, Jepang tidak berhasil menguasai Port Moresby, Merauke dan Darwin," jelasnya.


(aff/aff)

Hide Ads