DPRD Kota Bandung mendukung pengembalian rute penerbangan yang kini dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) ke Bandara Husein Sastranegara. Sebabnya bandara menjadi salah satu penunjang utama pariwisata di kota berjuluk Paris Van Java.
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Andri Rusmana mengungkapkan, keberadaan bandara untuk Kota Bandung adalah hal penting, terutama untuk menunjang geliat pariwisata. Apalagi sektor pariwisata adalah salah satu penyumbang PAD cukup besar mencapai 33 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menganggap, keberadaan Bandara Husein tetap perlu dimaksimalkan. Pihaknya kurang sepakat apabila Bandara Husein dikurangi fungsinya.
"Jadi sebaiknya Bandara Husein tetap difungsikan, terus BIJB juga jalan," katanya.
![]() |
Andri menyatakan, akan mendukung setiap langkah yang dilakukan Pemkot Bandung. Pihaknya siap membantu dalam melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar dan juga pusat.
"Akan pertahankan (keberadaan Bandara Husein) ini,akan coba komunikasi terus (dengan provinsi dan pusat)," ujarnya.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung meminta agar rute penerbangan yang kini dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) untuk dikembalikan ke Bandara Husein Sastranegara. Hal ini demi meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Bandung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menuturkan, pasca pengalihan 13 rute penerbangan dari dan menuju Bandara Husein dilihkan ke BIJB berdampak terhadap kunjungan wisata ke Kota Bandung.
BACA JUGA: Apa Kabar Bandara Husein Sastranegara? |
Berdasarkan data yang ada, kata dia, terdapat penurunan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Kota Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara mencapai 150 ribu orang. Hal itu tentu tidak baik terhadap iklim pariwisata di kota berjuluk Paris Van Java ini.
"Jadi ongkoh (katanya) Bandung teh top ten destinasi wisata. Tapi kalau akses udara ditutup yang gimana mau jadi destinasi wisata," ucapnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol