Demi Pariwisata, Bandara Husein Sastranegara Harus Hidup Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Demi Pariwisata, Bandara Husein Sastranegara Harus Hidup Lagi

Mochamad Solehudin - detikTravel
Selasa, 29 Okt 2019 13:38 WIB
Bandara Husein Sastranegara (Baban Gandapurnama/detikcom)
Bandung - Bandara Husein Sastranegara punya peran vital untuk pariwisata Bandung. Untuk itu, muncul seruan untuk 'menghidupkannya' kembali.

DPRD Kota Bandung mendukung pengembalian rute penerbangan yang kini dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) ke Bandara Husein Sastranegara. Sebabnya bandara menjadi salah satu penunjang utama pariwisata di kota berjuluk Paris Van Java.

Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Andri Rusmana mengungkapkan, keberadaan bandara untuk Kota Bandung adalah hal penting, terutama untuk menunjang geliat pariwisata. Apalagi sektor pariwisata adalah salah satu penyumbang PAD cukup besar mencapai 33 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian wisatawan nusantara dan mancanegara didominasi dari jalur udara hampir 55 persen. Sehingga posisi (bandara) vital, apalagi Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi," katanya, saat dihubungi, Selasa (29/10/2019).




Dia menganggap, keberadaan Bandara Husein tetap perlu dimaksimalkan. Pihaknya kurang sepakat apabila Bandara Husein dikurangi fungsinya.

"Jadi sebaiknya Bandara Husein tetap difungsikan, terus BIJB juga jalan," katanya.

Geliat di Bandara Husein SastranegaraGeliat di Bandara Husein Sastranegara (Mochamad Solehudin/detikcom)


Andri menyatakan, akan mendukung setiap langkah yang dilakukan Pemkot Bandung. Pihaknya siap membantu dalam melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar dan juga pusat.

"Akan pertahankan (keberadaan Bandara Husein) ini,akan coba komunikasi terus (dengan provinsi dan pusat)," ujarnya.

Tampak depan Bandara Husein SastranegaraTampak depan Bandara Husein Sastranegara (Mochamad Solehudin/detikcom)


Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung meminta agar rute penerbangan yang kini dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) untuk dikembalikan ke Bandara Husein Sastranegara. Hal ini demi meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Bandung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menuturkan, pasca pengalihan 13 rute penerbangan dari dan menuju Bandara Husein dilihkan ke BIJB berdampak terhadap kunjungan wisata ke Kota Bandung.



Berdasarkan data yang ada, kata dia, terdapat penurunan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Kota Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara mencapai 150 ribu orang. Hal itu tentu tidak baik terhadap iklim pariwisata di kota berjuluk Paris Van Java ini.

"Jadi ongkoh (katanya) Bandung teh top ten destinasi wisata. Tapi kalau akses udara ditutup yang gimana mau jadi destinasi wisata," ucapnya.


(aff/aff)

Hide Ads