Festival of Light bisa disebut juga taman lampion. Lokasinya berada di area Grage City Kota Cirebon, Jawa Barat. Konsep taman lampion di festival tersebut terbilang unik, lebih menonjolkan hewan purbakala.
Di antaranya, tiranosasurus, brontosaurus dan lainnya. Ada juga lampion berbantuk lainnya, seperti hiu, gajah, tempat ibadah, taman buah, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Festival of Light tak hanya menampikan warna-warni lampion, ada juga wahana bermain lainnya, seperti bianglala, komidi putar, kura-kura, dan sky rink, permainan mirip ice skating namun tak menggunakan es.
"Festival of Light kali ini kita menampilkan konsep baru, temanya tentang Jurassic Park. Jadi ada dinosaurus dan lainnya. Ada juga terowongan mulut hiu," kata Marketing Festival of Light Agusman kepada detikcom, Sabtu (2/11/2019).
Agusman mengatakan pihaknya membuat sudut romantis di Festival of Light, yakni adanya taman buah yang terbuat dari lampion. Kemudian terowongan dari lampu warna-warni.
"Ini memang temannya untuk anak-anak. Karena kan menjelang liburan, jadi bisa juga buat wahana wisata edukasi," kata Agusman.
![]() |
Ia menyebutkan taman lampion memiliki luasan sekitar 1,9 hektare. Agusman mengatakan dipilihnya wisata malam bertema taman lampion dilatarbelakangi karena masih minimnya tempat wisata malam untuk keluarga. Menurutnya, mayoritas tempat wisata untuk keluarga di Indonesia itu dibuka pada pagi hingga sore hari.
"Kaya museum, dan lainnya kan itu pagi. Jadi malam hari kita juga sediakan wisata, bisa selfie dan buat edukasi juga," katanya.
![]() |
Ia menjamin taman lampion Festival of Light menyediakan ratusan titik untuk berfoto-foto.
Rencananya, lanjut Agusman, pada tanggal 8 dan 10 November nanti pihaknya akan mengundang sejumlah band papan atas di tanah air untuk meramaikan festival.
"Nanti ada Bagindas, Govinda dan Disco Pantura. Harga tiketnya jelas beda, sekitar Rp 50 ribu," kata Agusman.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!