Turis Ditemukan Dehidrasi Usai 3 Hari Hanyut di Laut

Folegrandos - Sempat menghilang tiga hari, seorang turis wanita asal New Zealand yang sedang berlibur di Pulau Yunani akhirnya ditemukan. Dia hanyut sejauh lebih dari 180 km dari tempatnya hilang.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, turis wanita berusia 45 tahun itu tengah berlibur dengan kapal sewaan bersama suaminya. Dia pergi ke daratan menggunakan perahu karet untuk membeli sejumlah peralatan. Saat ingin kembali, perahunya tertiup angin sehingga dia tidak berhasil menuju kapal asalnya.

Baca juga: Parah! Setiap Turis di Yunani Tinggalkan 2 Kg Sampah

Saat terombang-ambing di laut, wanita bernama Kushila Stein ini membungkus dirinya dengan plastik agar tetap hangat. Dia mengatasi rasa lapar dengan mengemil segenggam manisan rebus tanpa minum selama dua malam.

Stein terhanyut saat melintas di Laut Aegean. Enam kapal dan helikopter angkatan laut pun sudah berusaha mencarinya. Pada akhirnya, seorang penjaga pantai yang berpatroli menemukan wanita ini di wilayah 80 km sebelah utara Kreta.

[Gambas:Twitter]

Kepala penjaga pantai di Folegrandos, Vassiliki Katsadoni, menceritakan kejadian sebelum wanita ini menghilang di Pulau Folengandros, Yunani. Stein sempat ke daratan untuk pergi ke sebuah toko.

"Mereka berlabuh di Teluk Agkali dan dia dengan cepat naik perahu untuk pergi ke pantai dan membeli beberapa persediaan," kata Katsadoni.

Baca juga: Gara-gara Ketiduran, Wanita Ini Terombang-ambing 20 Jam di Lautan

"Dia menelpon suaminya untuk memberi tahu bahwa dia mencoba untuk kembali ke kapal tapi tidak berhasil," imbuhnya.

Wanita itu kini dibawa ke Herakleion di Kreta dan dirawat karena dehidrasi. Seorang juru bicara mengatakan, "Kami menemukannya hidup, tapi dia benar-benar kelelahan."




(elk/krs)