Lillian Gogo, seorang politisi dari Nairobi, Kenya berencana ingin menerbitkan sebuah protokol baru terkait hal yang selama ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya: yaitu menghentikan kebiasaan orang yang suka kentut sembarangan di pesawat.
Dihimpun dari beberapa pemberitaan, Selasa (5/11/2019), cerita bermula ketika seringnya Lillian dikentuti orang di pesawat. Saking kesalnya, Dr Lilian pun membawa perkara kentut tersebut ke forum debat parlemen Kenya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lillian mengajukan komplain resminya di depan Komite Transportasi, Pelayanan Publik dan Perumahan Kenya. Dia meminta pihak maskapai penerbangan membuat sebuah protokol terkait isu penting ini.
Dia mengajukan ide untuk melatih para kru kabin sehingga siap untuk menghadapi penumpang yang punya kebiasaan kentut sembarangan.
"Kami butuh training khusus untuk para kru kabin, sehingga mereka bisa menyediakan obat seperti bicarbonat atau soda kepada para penumpang setelah sajian makan dihidangkan," kata Lillian.
"Kami juga butuh paramedis yang terlatih yang stand by di rute internasional dan domestik," imbuhnya
Lillian juga menyarankan agar pihak maskapai menghidangkan makanan yang bisa mengurangi gas di dalan perut penumpang. Dia juga meminta agar maskapai membatasi menghidangkan alkohol selama penerbangan.
"Saya sudah mengalami berjumpa penumpang seperti ini di long flight. Kami tidak bisa merasa nyaman apabila penumpang lain merasa tidak nyaman. Bau kentut bisa sangat ofensif," pungkas Lillian.
(wsw/krs)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol