Kisah Batu Pengabul Doa di Papua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Batu Pengabul Doa di Papua

Afif Farhan - detikTravel
Selasa, 19 Nov 2019 21:16 WIB
Batu Mawi (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)
Wasior - Papua memiliki banyak cerita menarik yang relatif belum banyaj diketahui orang. Salah satunya adalah kisah batu pengabul permohonan.

Pernah dengar nama Pulau Roon? Inilah salah satu pulau di Papua Barat. Balai Arkeologi Papua dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) baru-baru ini bekerja sama melakukan penelitian di sana tepatnya di Teluk Wondama.

"Kami berhasil menemukan Batu Mawi. Terletak di atas bukit Kampung Menarbu, sisi timur Pulau Roon," kata Hari Suroto, peneliti dari Balai Arkeologi Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Apa itu Batu Mawi?

"Ini merupakan situs prasejarah, artefak yang ditemukan berupa lumpang batu dari batu andesit, berukuran panjang 50 cm, lebar 30 cm dan tebal 20 cm," jawab Hari.

Hari Suroto yang mengangkat Batu MawiHari Suroto yang mengangkat Batu Mawi (Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua/Istimewa)


Menariknya, Batu Mawi dipercaya sebagai batu yang mengabulkan permohonan. Caranya, masyarakat zaman dulu akan mengangkat batu tersebut dengan kedua tangan.

"Jika terasa ringan maka permintaan akan terkabul, begitu juga sebaliknya, jika diangkat terasa berat maka permintaannya tidak terkabul," terang Hari.



Untuk menuju situs Batu Mawi, dari Kampung Menarbu menggunakan perahu, menyusuri pantai dilanjutkan menyusuri sungai di dalam hutan bakau, dilanjutkan dengan mendaki bukit. Oleh pemerintah Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama, kampung ini dijadikan sebagai kampung destinasi untuk mendukung Festival Pulau Roon yang diselenggarakan setiap tahunnya.




(aff/krs)

Hide Ads