Seperti diberitakan media The Independent yang dikutip detikcom, Rabu (20/11/2019), peristiwa itu terungkap baru-baru ini walaupun kejadiannya berlangsung pada 8 Juli 2019 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kru mengatakan, besar kemungkinan pesawat akan benar-benar menabrak drone apabila fitur autopilot tetap dinyalakan. Kronologisnya, saat itu pesawat yang tengah menuju Bandara Gatwick di London dikejutkan oleh penampakan drone.
Saat itu, kapten pilot mendapati adanya sebuah objek yang terbang ke arah pesawat. Lokasinya hanya berjarak sekitar 100 meter di sisi kiri pesawat.
"Kontak visual dengan drone terjadi ketika drone berbelok ke sisi kiri pesawat di ketinggian yang sama," bunyi laporannya.
Drone berjenis DJI Inspire yang tak diketahui pemiliknya itu dianggap telah melanggar batas aman terbang, yakni di bawah 400 meter, sehingga dianggap membahayakan pesawat dan semua orang di dalamnya.
Insiden itu pun dikategorikan sebagai kelas A, yang berarti ada kemungkinan besar kalau pesawat akan bertabrakan, sebagaimana disebut UK Airprox Board yang bertugas mencatat aneka probabilitas pesawat bertabrakan dengan objek asing.
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol