Malam Minggu di Yogyakarta, Harus Coba Laku Masangin

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Malam Minggu di Yogyakarta, Harus Coba Laku Masangin

Vattaya Zahra - detikTravel
Sabtu, 30 Nov 2019 16:10 WIB
Foto: Vattaya Zahra/detikcom
Yogyakarta - Di Alun-alun Yogyakarta ada permainan Laku Masangin, yaitu berjalan dengan mata tertutup menuju 2 pohon beringin. Jika berhasil, permintaan mu akan terwujud.

Laku Masangin menjadi kegiatan yang menarik perhatian pengunjung Alun-alun Selatan (Alkid). Kegiatan berjalan di antara dua pohon beringin Alkid dengan mata tertutup ini diminati pengunjung karena jika berhasil, konon keinginannya akan terwujud.

Kegiatan ini kian populer di kalangan pengunjung Alkid karena tidak banyak yang berhasil melewati dua pohon beringin tersebut. Walaupun terlihat mudah, banyak dari mereka justru melenceng ke arah yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung yang ingin mencoba Masangin, harus menutup mata dengan kain terlebih dahulu. Kain penutup mata dapat disewa seharga Rp 5 ribu jika tidak membawa kain sendiri. Persewaan terletak di bagian utara Alkid, di depan Sasono Hinggil Dwi Abad.

Setelah menutup mata dengan kain, pengunjung harus berjalan sekitar 20 meter di antara dua pohon beringin. Mereka beramai-ramai mencoba kegiatan ini karena merasa tertantang. Meskipun terlihat mudah, tetapi jarang ada yang berhasil.

Wine Dwi Sulistyaningrum (19) salah satu pengunjung yang baru mencoba masangin, terlihat senang setelah mencobanya.

"Katanya kalo bisa ngelewatin ini (dua pohon beringin), nggak tau sih itu percaya atau nggak, kita pengen apa tinggal nyebut aja," ucapnya kepada detikcom, Jumat (29/11/2019) malam di Alkid.

Soal kabar yang beredar di masyarakat tentang keinginan yang dikabulkan setelah berhasil melewati dua pohon beringin, tampaknya belum sepenuhnya dipercayai. "Kita berdoa setiap hari aja belum tentu dikabulin. Masa ini (masangin) bisa mengabulkan. Kalau gitu, aku mau tiap hari kayak gini," kata Wine.

"Pusing tapi, soalnya muter. Perasaannya udah lurus, kok nggak sampai-sampai. Ternyata muter," ucapnya sambil tertawa setelah mengetahui bahwa dirinya justru jalan berputar ke arah yang lain, bukannya lurus ke antara dua pohon beringin.

Malam Minggu di Yogyakarta, Harus Coba Laku MasanginPegunjung mencoba Laku Masangin (Vattaya Zahra/detikcom)

Angela Herlina (21) menyusun strategi agar berhasil jalan lurus ke tengah dua pohon beringin.

"Tumit kaki selalu aku tempel ke ujung jari kaki yang satunya biar jalannya lurus. Tapi kok tetep belok-belok jalannya," ujar Angela.

Pengunjung yang mencoba masangin dengan teman-temannya, menjadi tertawaan lantaran berjalan ke arah yang lain. Bahkan, ada yang sampai berputar kembali ke titik awal. Banyak dari pengunjung merekam aksi teman-temannya yang mencoba kegiatan ini.

Pengunjung yang lain, Devi Novita (19), mengaku sebenarnya tidak mengetahui informasi mengenai Masangin. "Saya kurang tau juga (soal masangin). Soalnya, ya saya asli sini (Yogya) tapi saya nggak explore," ucapnya.

Pelajar lulusan SMA asal Kalasan itu mengatakan baru pertama kali mencoba Masangin. "Sering lewat sini memang. Tapi kalau nyoba masangin ini baru pertama kali," katanya. Kabar tentang Masangin ia dengar dari teman-temannya yang lain.

Terletak di tengah-tengah Alkid, dua pohon beringin tersebut memiliki makna filosofis. Kedua pohon beringin itu menyimbolkan sapit urang (sapit udang) yang menunjukkan bagian paling rahasia wanita.

Walaupun kabar tentang keinginan yang dikabulkan ketika berhasil melewati dua pohon beringin belum terbukti kebenarannya, Laku Masangin menjadi kegiatan yang asyik dilakukan di Alkid untuk mengisi akhir pekan.




(sym/sym)

Hide Ads