Serunya Menari Ronggeng Amen di Tepi Pantai Pangandaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Serunya Menari Ronggeng Amen di Tepi Pantai Pangandaran

Faizal Amiruddin - detikTravel
Minggu, 08 Des 2019 11:48 WIB
Foto: (Faizal Amiruddin/detikcom)
Pangandaran - Budaya Indonesia sunggulah kaya. Di Pangandaran misalnya, ada tarian Ronggeng Amen yang dilakukan bersama warga di tepi pantai.

Kendati Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengusung visi menjadikan kawasan pantai sebagai wisata kelas dunia dan penataannya mengacu kepada pantai Waikiki Hawaii, namun denyut aktifitas kesenian tradisional masih berdenyut di kawasan pantai. Seperti pada Sabtu (7/12/2019) malam.

Ratusan warga dan wisatawan larut menyaksikan pertunjungan ronggeng gunung atau ronggeng amen yang dihelat di Pondok Seni Pangandaran. Puluhan orang bahkan ikut menari melingkar bersama nyai ronggeng, diiringi harmoni musik tradisional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pondok Seni Pangandaran yang dikelola oleh UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat adalah sebagai sarana pertunjukan kesenian tradisi dan pengembangan kreasi seni Jawa Barat yang diperuntukan untuk kalangan seniman daerah Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Ciamis maupun dari berbagai daerah kota/Kabupaten Jawa Barat lainnya.

Serunya Menari Ronggeng Amen di Tepi Pantai PangandaranFoto: (Faizal Amiruddin/detikcom)


Pondok Seni Pangandaran bagi seniman Ronggeng Amen maupun seniman kesenian lainnya, sangat membantu dalam mengenalkan atau mempromosikan kesenian tersebut pada masyarakat daerah Kabupaten Pangandaran khususnya dan umumnya masyarakat Jawa Barat yang datang berkunjung ke pantai Pangandaran.

Dengan tampilnya Ronggeng Amen di arena Pondok Seni, maka kesenian tersebut tidak hanya dikenal oleh masyarakat daerah Kabupaten Pangandaran saja, akan tetapi masyarakat daerah lain yang berkunjung berwisata ke pantai Pangandaran.

"Bagi seniman Ronggeng Amen, dengan difasilitasinya mereka tampil pada setiap malam Minggu di pakalangan Pondok Seni, bukan hanya dikenal akan tetapi juga dapat mempromosikan kesenian Ronggeng ke pengunjung yang berwisata ke Pangandaran, selain itu dapat membantu ekonomi mereka dengan tampilnya di Pondok Seni," kata Abah Bayu Soe, salah seorang seniman.

Bahkan, kata Bayu, setelah mereka tampil di Pondok Seni banyak yang mengundang untuk tampil di tempat hajatan. Artinya terjadinya transaksi sosial-budaya dan ekonomi.

Ini menunjukan bahwa Pondok Seni bukan hanya untuk menggelar pertunjukan rutin, namun dampaknya sangat terasa oleh para pelaku seni Ronggeng.

"Dengan adanya pertunjukan Ronggeng Amen secara rutin digelar di Pondok Seni, dampaknya munculnya komunitas-komunitas penggemar Ronggeng di kalangan generasi muda, itu justru sangat membanggakan bagi seniman Ronggeng," ujar Bayu.

Serunya Menari Ronggeng Amen di Tepi Pantai PangandaranFoto: (Faizal Amiruddin/detikcom)


Mereka senantiasa hadir dengan sangat antusias sambil terlibat menari bersama dengan ronggeng sekaligus menyawer. Ini artinya, di kalangan anak muda telah tumbuh rasa kecintaannya pada kesenian Ronggeng.

Para seniman Ronggeng Amen tampil di Pondok Seni itu membantu membangun kekhasan suasana di area pesisir pantai Pangandaran. Bahkan Pondok Seni menjadi etalase seni budaya Jawa Barat.

"Konsep pembangunan infrastruktur boleh saja mengacu kepada Hawaii atau gaya barat. Tapi suasana, karakter dan kultur budaya lokal harus tetap terjaga. Budaya Jawa Barat, bukan Jawa Kebarat-baratan," kata Bayu.

Mengenai isu rencana alih fungsi Pondok Seni menjadi wahana wisata air atau waterboom, Bayu mengatakan isu itu telah menebar keresahan di kalangan pelaku seni tradisional sejak beberapa hari terakhir.

"Pelaku seni sudah resah dengan isu itu, namun kami akan tabayyun (konfirmasi) dulu kepada Pemprov Jawa Barat atau ke Gubernur. Apakah benar akan dialihfungsikan atau bagaimana. Karena isunya sudah kencang," kata Bayu.

Dia mengatakan Jumat pekan depan, seniman tradisional Jawa Barat akan menggelar aksi keprihatinan atas rencana alih fungsi tersebut di Kota Bandung.
Seniman Pangandaran, Yana Macan menambahkan jika Pemprov Jabar ingin membuat Waterboom sebaiknya pemerintah mencari lokasi lain.

"Jangan mengganggu yang sudah ada. Kan masih banyak lahan pemerintah provinsi Jawa Barat. Misalnya di jalan Pamugaran Pangandaran," kata Yana.


(bnl/bnl)

Hide Ads