Ketiga desa wisata itu yakni Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, yang berhasil menduduki peringkat enam dalam penilaian desa kategori maju. Lalu ada Desa Tridadi di Sleman (peringkat delapan) dan Desa Bawuran di Bantul (peringkat 10).
"Harus diadopsi, (pengembangan desa wisata di DIY harus) direplikasi oleh desa-desa yang lain. Saya kira bagus," kata Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendes PDTT, Taufik Madjid, kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Memang tidak ada desa wisata di DIY yang menduduki peringkat satu hingga tiga di perlombaan yang diselenggarakan Kemendes PDTT itu. Namun yang menggembirakan tiga desa di DIY berhasil masuk 10 besar, dengan satu di antaranya ialah juara harapan III.
BACA JUGA: Kertayasa, Desa Wisata Terbaik se-Indonesia |
Taufik secara spesifik memang mengapresiasi perkembangan Desa Sambirejo. Menurutnya, desa ini telah berhasil menyulap potensi yang ada berupa bekas tambang batu kapur menjadi destinasi wisata menarik yang kini dikenal dengan Bukit Breksi.
"Perkembangannya luar biasa ini. Lihat ini (Bukit Breksi) memanfaatkan tambang pasir dan batu, eks tambang ya, kemudian dikelola menjadi satu media tourism, luar biasa. Saya kira harus diikuti model yang ada di Breksi," pungkas dia.
Berikut 10 desa kategori maju berdasarkan hasil lomba desa wisata Nusantara 2019:
1. Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
2. Desa Sukalaksana, Kecamatan Semarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat
3. Desa Kemiren, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
4. Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali
5. Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
6. Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
7. Desa Karangsalam, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
8. Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
9. Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
10. Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
(ush/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!