Onsen merupakan tempat pemandian air panas khas Jepang. Onsen mudah ditemukan, tak ayal Jepang punya 3.000 sumber mata air panas alami!
Onsen punya satu aturan khusus yang harus ditaati, baik oleh warga Jepang sendiri maupun oleh turis. Mandi di onsen, harus telanjang dan bersama orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Filosofinya adalah hadaka no tsukiai yang punya arti hubungan telanjang atau hubungan terbuka. Filosofi tersebut punya arti, ketika telanjang tanpa sehelai benang di tubuh maka tidak ada status kedudukan atau jabatan. Alias, semua orang sama!
Tidak ada bos dan anak buah, tidak ada si kaya dan si miskin, dan lainnya. Saat telanjang bersama, maka semua orang punya derajat yang sama.
Budaya mandi telanjang di onsen pun sudah berlangsung dari ratusan tahun silam dan masih diteruskan hingga kini. Tapi tenang, pemandian untuk pria dan wanita dipisah kok!
Kemudian, ada satu hal penting lainnya soal onsen. Kebanyakan onsen menolak pengunjung yang bertato, atau bagi yang punya tato harus diplester untuk menutupi tatonya.
Sebab, tato dipandang miring oleh orang-orang Jepang. Apalagi, tato sudah jadi ciri khas bagi yakuza, kelompok gengster ala Jepang yang paling ditakuti.
![]() |
Namun namanya gengster, kelompok yakuza pun bisa saja menyewa satu onsen. Usut punya usut, onsen nyatanya dinilai sebagai tempat paling sempurna untuk bertemu sesama anggota yakuza.
Anggota-anggota yakuza biasa bertemu di onsen. Sebabnya di dalam onsen, anggota lainnya bisa mengenali dengan siapa mereka berurusan melalui tato pada tubuh.
Alasan penting lain mengapa mereka bertemu di onsen adalah karena tiada senjata tersembunyi, mengingat semua orang telanjang.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol