Banyaknya keledai yang pincang bahkan lumpuh akibat ditunggangi oleh wisatawan berbobot besar membuat pemerintah Santorini, Yunani melarang turis gemuk menaiki keledai. Hewan ini menjadi moda transportasi untuk menaiki banyaknya anak tangga di pulau ini.
![]() |
Selain membawa beban yang berat, jalanan yang dilalui juga curam dan sempit. Banyak keledai yang terluka akibat bekerja berjam-jam di bawah terik matahari dengan persediaan air yang kurang. Mereka dicambuk dan dipukul oleh pemiliknya saat membawa pengunjung melintasi pulau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat terbuka ini berisi permintaan dari Tommy Lee agar pemerintah menyelesaikan penyalahgunaan pada keledai Santorini. Menteri Pertanian Yunani, Makis Voridis menyatakan pelanggar akan dikenai denda hingga β¬30.000 atau sekitar Rp 468 juta.
"Dalam hal pelanggaran undang-undang yang ada oleh otoritas audit, pelanggar akan dikenakan hukuman berat. Perlu dicatat bahwa denda yang dikenakan mencapai β¬ 30.000," ungkap Makis Voridis.
Salah satu juru bicara untuk badan amal Donkey Santorini mengklaim bahwa hewan- hewan harus membawa beban kurang dari 20% berat badan mereka. Wisatawan yang gemuk dan kelebihan berat badan ditambah kurangnya naungan air, panasnya cuaca dan jalanan bebatuan adalah penyebab sakitnya keledai.
![]() |
Penduduk Santorini, Christina Kaloudi pindah ke pulau ini dari Athens 10 tahun lalu. Dia mendirikan Asosiasi Kesejahteraan Hewan Santorini untuk menolong keledai-keledai yang bekerja terlalu berat.
"Mereka dipaksa untuk bekerja dengan kondisi mengerikan tanpa air yang cukup, tempat tinggal atau istirahat dan saya menemukan mereka terikat di luar tempat tinggal saya, nyaris tidak hidup,"kataKaloudi.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!