Arab Saudi Kian Gencar Promosikan Wisata Situs Kuno untuk Jemaah Umrah

Jakarta - Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional di Mekah menyadari betul bahwa jemaah umrah yang berkunjung ke Arab Saudi tak hanya ingin melihat-lihat Mekah dan Madinah saja. Di sela beribadah umrah, para jemaah bisa mengunjungi sejumlah tempat peninggalan bersejarah atau situs-situs kuno.

Salah satu tempat yang rencananya akan dipromosikan adalah Taif. Pemerintah Arab Saudi sudah menyediakan bus-bus yang siap melayani perjalanan pulang pergi dari Mekah ke Taif. Bus dilengkapi dengan pemandu wisata untuk menunjukkan kepada mereka situs bersejarah di sepanjang jalan kota Mekah hingga Taif.

Baca juga: Arab Saudi Terapkan Aturan 'Kesopanan' Bagi Turis Asing

Taif menjadi tempat favorit karena terletak di dataran tinggi dengan cuaca sejuk. Banyak situs bersejarah di tempat ini. Tidak hanya umat Islam tetapi juga non-Muslim. Lokasinya ada dekat pegunungan dengan tanaman hijau sepanjang tahun.

Selain itu, pengunjung juga tertarik untuk mengunjungi Prince Saud Al-Faisal Wildlife Center di Taif untuk melihat aneka satwa langka dan pabrik mawar yang membuat parfum berkualitas tinggi.

Selain armada, pemerintah Arab Saudi pun kini tengah memberikan pelatihan kepada pemandu wisata terkait tempat-tempat wisata bersejarah yang bisa dikunjungi jemaah umrah.

"Kami ingin mengetahui tuntutan, kebutuhan dan bahasa para peziarah agar pemandu dapat menguasai berbagai pengalaman mereka," kata Hisham Madani selaku Direktur Jenderal Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional di Mekah seperti dilansir dari Arab News.

Baca juga: Buka Pintu buat Turis Asing, Arab Saudi Tak Lupakan Tamu Allah

Dia menyoroti pentingnya pelatihan untuk memastikan pemandu wisata dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawab mereka secara profesional untuk kepuasan pengunjung.

Rania Shodary, seorang pemandu wisata, mengatakan kepada Arab News bahwa melayani jemaah umrah adalah suatu kehormatan. "Kami sangat ingin memberi mereka pelayanan yang lebih baik untuk memastikan mereka melakukan ritual tanpa kesulitan," jelasnya.

Mona Daghstani menjadi pemandu wisata setelah menyelesaikan kursus singkat yang ditawarkan oleh Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional di Mekah. Selama kursus, ia menyadari pentingnya melayani para peziarah.

Pemandu wisata lainnya bernama Fawziah Harriri juga menambahkan kalau peziarah tidak hanya berfokus pada tempat-tempat suci tetapi juga berkunjung ke situs-situs kuno dan pasar-pasar di Mekah dan Madinah.

Beberapa jemaah umrah sangat penasaran dengan situs arkeologi di Mekah. "Banyak yang salah informasi tentang tempat kelahiran Nabi Muhammad (SAW) dan teman-temannya," kata Itemad Ghazawi, seorang pemandu wisata dalam Arab News.

Baca juga: Museum Baru di Makkah Simpan Kisah Rasulullah dan Sahabat

Saat ini detikers juga bisa umrah gratis lewat program d'Free Travel Fair powered by BNI, yang berhadiah 1 paket umrah secara cuma-cuma. Lewat aktivitas 'berkah akhir tahun', detikcom mengajak kamu untuk menuliskan tempat wisata religi yang ingin dikunjungi dan tinggal menuliskan nama destinasinya dalam link berikut ini.

Aktivitas yang ini berlangsung 6 - 24 Desember 2019. Jadi kamu masih punya waktu untuk memikirkan dan menuliskan satu destinasi di tanah suci tersebut. Yuk ikutan!




(lus/erd)