Menelusuri Labirin Batu ala Trenggalek

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menelusuri Labirin Batu ala Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikTravel
Senin, 30 Des 2019 08:45 WIB
Wisata Ngerit Stone Park (NSP) di Desa Senden, Trenggalek (Adhar Muttaqin/detikcom)
Trenggalek - Trenggalek memiliki sejumlah destinasi menarik untuk mengisi liburan akhir tahun. Salah satunya labirin batu di Ngerit Stone Park. Kuy!

Destinasi wisata Ngerit Stone Park (NSP) berada di Desa Senden, Kecamatan Kampak, Trenggalek atau sekitar 20 Km dari pusat kota. Taman batu ini menyajikan keunikan dan keindahan alam yang berbeda di banding wisata alam lainnya.

Di kawasan NSP terdapat banyak spot yang bisa dinikmati wisatawan, mulai dari batu labirin, gua, hingga rumah batu. Untuk menelusuri seluruh spot jangan lupa siapkan energi dan stamina yang cukup, karena area wisata tersebut cukup luas dengan jalur yang naik turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah memasuki kawasan, akan disuguhkan hamparan batuan karang seluas lima haktar yang terbentuk secara alami. Spot pertama yang paling menarik untuk dilusuri labirin yang terbuat dari batu alam, pada labirin ini terdapat celah batuan panjang dan berkelok yang hanya bisa dilewati oleh satu orang.

"Labirin ini struktur batuannya cukup menarik dan mirip pahatan-pahatan, spot ini cocok untuk berfoto," kata Waka ADM Perhutani Kediri Selatan Andy Iswindarto, selaku pengelola wisata.
Menelusuri Labirin Batu ala TrenggalekFoto: Adhar Muttaqin/detikcom

Selanjutnya ada juga spot jembatan gantung yang menghubungkan antara labirin dengan Gua Ngerit, gua kecil ini berbentuk lorong menerobos batuan andesit sepanjang 20 meter. Di dalam gua juga terdapat beberapa stalagtit yang terbentuk ratusan tahun silam.

Nah bagi yang butuh santai sejenak untuk istirahat, bisa menaiki rumah batu yang berada di atas bebatuan karang berukuran raksasa. Di sini disediakan tempat duduk yang cukup nyaman.

"Dari atas rumah batu pengunjung dapat menyaksikan hamparan stone park yang tertata secara alami. Anginnya juga lumayan kencang, sehingga terasa sejuk," ujarnya.

Menelusuri Labirin Batu ala TrenggalekFoto: Adhar Muttaqin/detikcom


Andy menambahkan, beberapa spot lain yang layak untuk di kunjungi adalah gua pertapan, batu mitos serta air terjun. Namun sayang saat ini untuk air terjun masih belum mengalir lantaran terkena dampak kemarau panjang.

Di penghujung tahun ini banyak wisatawan yang berkunjung ke destinasi ini, salah satunya adalah kelompok seni fotografi. Nuansa batuan alam yang dipadukan dengan model cantik menjadi objek yang menarik untuk diabadikan melalui lensa kamera.

"Struktur batuannya kelihatannya menarik untuk jadi objek foto, akhirnya kami ke sini dengan model untuk hunting bareng. Sekaligus eksplorasi keindahan alam Trenggalek," kata anggota komunitas fotografi, Jamilo.
Menelusuri Labirin Batu ala TrenggalekFoto: Adhar Muttaqin/detikcom

Wisata yang dikelola Perhutani ini biasanya akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan pasa saat tahun baru atau akhir pekan, pengunjung yang datang berasal dari berbagai kota di Indonesia.

"Kami sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan pengunjung, mulai personel maupun sarana dan prasarana. Kebetulan sekarang jalur di lokasi juga sudah baik, sistem keselamatan juga cukup memadai," kaya Andy Iswindarto.

Untuk bisa menikmati seluruh keindahan alam ini para pengunjung bisa mengambil jalur dari pusat kota Trenggalek ke arah Kecamatan Kampak, dilanjutkan menuju jalur ke Kecamatan Watulimo melalui Pakel. Tiket ke wisata ngerit stone park cukup terjangkau.


(sym/krs)

Hide Ads