Siapa tak kenal Kim Jong Un? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) yang terkenal akan berbagai kebijakan uniknya ini rupanya juga punya cara sendiri untuk promosikan pariwisata negaranya. Apa saja yang telah ia lakukan?
1. Naik kereta dari Korut ke Vietnam selama 3 hari
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagai peribahasa sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, Kim Jong Un ingin memanfaatkan pertemuan politis itu dengan mempromosikan wisata naik kereta rute Pyongyang-Beijing. Alih-alih naik pesawat, Kim Jong Un memilih naik kereta yang menempuh jarak sejauh 4.000 km, dimulai dari Kota Pyongyang di Korut menuju Beijing, China dan diteruskan sampai ke Vietnam.
![]() |
Dilihat detikcom dari Travel China Guide, rute kereta Pyongyang-Beijing dan Beijing-Pyongyang ini juga bisa dicoba oleh turis lho. Kereta ini akan menempuh jarak sejauh 1.364 km dan menghabiskan waktu 25 jam perjalanan. Harga tiket kereta ini adalah 860 Yuan atau setara Rp 1,6 juta.
Setiap minggunya, kereta akan berangkat dari Beijing di hari Senin dan Kamis. Sedangkan perjalanan balik dari Pyongyang akan ada setiap Rabu dan Sabtu. Dari Beijing kereta bisa lanjut ke berbagai destinasi sampai ke Vietnam.
Baca juga: Mengintip Proyek Hotel 'Abadi' Korea Utara |
2. Berkuda di Gunung Paektu
Aksi berkuda Kim Jong Un pada medio Oktober lalu ini juga sempat ramai diperbincangkan. Dengan mengenakan pakaian bernuansa cokelat, Kim Jong Un tampak menonjol di antara pemandangan putihnya salju di Gunung Paektu dan kudanya yang juga berwarna putih.
Dari foto-foto yang dirilis Kantor Berita Korut, Kim Jong Un tampak bahagia menjelajahi gunung yang dianggap sakral oleh masyarakat Korea Utara itu.
Gunung Paektu yang terletak di perbatasan Korut dan China itu menyimpan kisah sejarah panjang peradaban Korea. Mitos mengatakan, gunung ini merupakan tempat lahirnya Dangun, pendiri kerajaan Korea yang pertama, Gojoseon (2333-108 SM). Kemudian, berbagai dinasti di Korea seperti Buyeo, Goguryeo, Balhae, Goryeo, dan Joseon juga menyembah gunung itu.
Saat perang Korea-Jepang meletus, Gunung Paektu juga menjadi saksi bisu terjadinya perang gerilya tersebut. Selain itu, hutan lebat di sekitar gunung disebut menjadi pangkalan untuk perlawanan bersenjata bagi gerilyawan komunis selama Perang Korea.
![]() |
Kepopuleran Gunung Paektu juga terlihat dalam penyebutannya pada lagu kebangsaan Korea Selatan dan propaganda Korea Utara.
Namun di balik sejumlah mitos dan cerita sejarahnya, Gunung setinggi 2.774 mdpl ini memiliki destinasi wisata yang cantik. Di sana sana ada danau bernama Danau Chon yang berarti surga. Danau ini terletak di ketinggian 2.190 mdpl. Uniknya, danau ini memiliki kawah terdalam mencapai 384 meter dan terdingin di dunia.
Akan tetapi, mengingat betapa sakralnya gunung ini bagi masyarakat Korea, turis yang hendak berkunjung ke sana harus memperhatikan sejumlah hal, salah satunya adalah larangan berenang di Danau Chon.
3. Meresmikan Kota Spa
Destinawi wisata Korut yang terbaru yakni Yangdong Hot Spring Cultural Center diresmikan secara langsung oleh Kim Jong Un pada awal Desember lalu. Kota Spa Yangdok ini sejak awal telah direncanakan sebagai tempat rekreasi unggulan Korut.
Beragam kegiatan bisa dilakukan di Kota Spa ini, mulai dari perkenalan budaya sampai wisata medis khusus turis seperti operasi katarak, implan gigi, dan perawatan tumor payudara.
Kota Spa ini diresmikan dengan pengguntingan pita merah. Tak lupa, Kim Jong Un juga mengapresiasi para tentara yang telah membangun kota spa itu. Ia menyebut resor itu sebagai keajaiban dan bangunan yang sempurna.
![]() |
Nah, kalau traveler tertarik berwisata ke Korut, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Hal yang paling penting adalah wajib punya visa kunjungan ke Korut. Selain itu, perhatikan sejumlah barang yang tidak boleh dibawa masuk ke Korut seperti, laptop, radio, kamera SLR lensa 150 mm, dan ponsel.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol