Pertama-tama, mungkin detikers yang masih belum ngeh dengan Auld Lang Syne ini harus lebih dulu menyegarkan ingatan. Sangat mungkin kamu tahu lagu ini atau minimal pernah mendengar nadanya.
Sudah lebih familiar dengan "Auld Lang Syne"? Nah, merujuk sejarahnya, seperti dikutip dari LiveScience.com, Auld Lang Syne sejatinya adalah sebuah puisi Skotlandia yang secara resmi terdokumentasi pada 1788 oleh Robert Burns, setelah penyair itu mengirimkan manuskripnya ke Museum Skotlandia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sebuah lagu dan melodi kuno yang acapkali membuat jiwaku berdesir," kata Burns, merujuk pada melodi populer itu di dalam suratnya tertanggal 1788, menurut ensiklopedia Burns.
Dikatakan LiveScience.com, Burns mengaku "Auld Lang Syne" terinspirasi dari seorang pria tua yang didengarnya sedang melantunkan melodi kuno itu, dan varian-varian lain juga muncul sebelum tahun 1700-an.
Secara harafiah, Auld Lang Syne sendiri dapat diterjemahkan jadi "old long times" (dalam bahasa Inggris), atau kira-kira "masa yang sudah terlewati". Dengan nuansa nostalgianya, Auld Lang Syne lantas identik dalam acara pemakaman, perpisahan, dan perayaan berkelompok di wilayah Britania Raya dan Skotlandia.
Lekatnya identitas Auld Lang Syne sebagai lagu wajib malam tahun baru bermula pada 1 Januari 1929. Saat itu orkestra Guy Lombardo memainkan Auld Lang Syne di Roosevelt Hotel, New York, Amerika Serikat.
"Sedari malam itu sampai dengan (momen tahun baru) 1976, bandnya Lombardo rutin memainkan lagu tersebut di New York, yang mana juga disiarkan secara langsung; rekaman versi Lombardo ini masih dimainkan setiap tahunnya di lokasi 'ball drop' di Times Square, Manhattan," sebut LiveScience.com.
Sudah siap nyanyi Auld Lang Syne saat malam tahun baru?
(krs/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol