Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Rabu (8/1/2019), wanita itu bernama Demi Burton, asal Inggris. Dia lepas kendali saat naik maskapai Etihad Airways dengan rute Abu Dhabi (UEA) ke Manchester (Inggris) pada bulan Mei 2019 lalu.
Selama di pesawat, dia terus-terusan minum minuman beralkohol. Bahkan, pramugari sampai mengingatkannya dan tidak memberikan minum alkohol lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu 'bencana' muncul. Burton lepas kendali dan mengamuk!
Dia meneriaki awak kabin dengan kata-kata kasar, agar dikasih lagi minuman alkohol. Awak kabin bersikap sabar dan menenangkannya, tapi dia makin ngamuk.
Burton menendang, menggigit, dan mencoba membanting salah satu pramugari. Suasana di dalam pesawat menjadi tegang.
"Turunkan pesawat ini sekarang juga!" teriaknya.
Penumpang lain juga dibuat ketakutan. Salah satu pramugari, Fouzia Naim menyebut Burton benar-benar keterlaluan.
"Situasinya tegang. Kami mencoba bersikap profesional dan tenang," ujarnya.
Begitu pesawat sampai tujuan, Burton langsung ditahan. Pihak maskapai pun menempuh jalur hukum.
Lewat pengadilan, Burton membela. Pengacaranya, Martin Callery berujar Burton menjadi mabuk karena tekanan dalam hidupnya.
"Dia mengalami masalah pada keluargnya. Dia mengaku sangat menyesal dan meminta maaf," kata pengacaranya.
![]() |
Hakim di pengadilan Manchester, John Edwards bersikap tegas. Aksi Burton dinilai tidak pantas dan tidak dapat ditolerir. Dia menjatuhkan hukuman 6 bulan penjara pada Burton.
"Burton melakukan tindakan yang membahayakan penerbangan, apalagi ini penerbangan jarak jauh," katanya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol