Dikenal sebagai Project Centauro oleh Officina Armare, seperti diberitakan CNN, kapal ini memiliki panjang 109 meter. Kapal itu terlihat seperti persilangan teknologi maju antara kapal perang dan pesawat ruang angkasa.
Dengan lambung hitam mengkilap, yacht ini punya garis-garis yang kuat dan helipad di depannya. Project Centauro adalah kapal yang indah dan bisa jadi transportasi andalan untuk berpesiar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Project Centauro dapat menampung 14 penumpang. Yacht ini memiliki area hiburan, kolam renang indoor, dek untuk menyelam, hot tub, dan lounge observasi.
Kapal pesiar ini juga memiliki area kursi malas, area spa dengan sauna, dan hammam. Dengan menggendong dua mesin MTU dipadukan dengan jet air steerable, kapal akan memiliki kecepatan jelajah berkecepatan 18 knot dan kecepatan maksimumnya sekitar 20 knot.
![]() |
Untuk saat ini, Proyek Centauro masih menjadi sebuah konsep. Tim di Officina Armare mengatakan butuh waktu sekitar dua tahun untuk benar-benar memulai pembangunan karena kerumitan dan ukurannya.
Artinya, Project Centauro berpotensi menjadi kenyataan pada tahun 2022, jika desain segera diambil oleh klien. Tidak jelas berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk memproduksinya karena interior kapal pesiar didasarkan pada preferensi klien, pasti mahal.
Pada 2019, Lateral Naval Architects mengumumkan rencana pengembangan untuk superyacht bertenaga hidrogen pertama di dunia. Ada pula yacht berdesain sub-akuatik Carapace oleh Elena Nappi yang mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter hingga 10 hari.
Kita tunggu saja realisasinya!
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan