Ketua Komunitas Pecinan Semarang Untuk Pariwisata (Kopi Semawis), Harjanto Halim mengatakan Pasar Imlek Semawis kali ini dimajukan dan sengaja jatuh saat akhir pekan agar tidak mengganggu aktivitas di hari biasa.
"Imleknya kan Sabtu, kita majukan seminggu. Kalau diadakan Selasa, Rabu, Kamis bisa mengganggu aktivitas," kata Harjanto di Klenteng Tay Kak Sie, Sabtu (11/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa dilakukan di Klenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok. Uniknya doa dipimpin oleh tokoh agama Islam bernama Dono dan dilakukan dengan cara Islam.
"Mereka menghargai, percaya kita di tanah para Wali. Minta tolong didoakan ya saya doakan, masalah dikabulkan tidak itu semua Allah. Yang penting kita saling menghormati di Semarang ini," ujar Dono.
![]() |
"Karena kita di Indonesia juga pakai adat di sini. Panitia juga ada warga, muslim," pungkas Harjanto.
Usai berdoa dengan cara Islam, panitia warga keturunan Tionghoa kemudian berdoa menurut kepercayaan mereka di klenteng. Berikutnya prosesi ketuk pintu ke beberapa klenteng di sana dengan iringan barongsai.
Kegiatan dalam PIS 2020 yaitu bazar produk unggulan Pecinan mulai kuliner hingga pernak-pernik Imlek. Pertunjukkan kebudayaan Tionghoa seperti wayang potehi, wushu, barongsai, kaligrafi dan lainnya.
Kegiatan lainnya yaitu pengunjung bisa berfoto dengan suasana tradisional tionghoa (Cheng Ge) seperti dengan Dewa Petir, Raja Langit, Dewi Kwan Im dan sebagainya.
![]() |
"Wayang Potehi di Indonesia masih asli pakemnya daripada Taiwan. Saya beli ini (menunjukkan wayang Potehi) di Taiwan, ini kepalanya cetakan, di Jombang ukiran. Kita harap dengan tema ini pemerhati seni bisa memperhatikan nasib Wayang Potehi," jelasnya.
Dalam rangkaian PIS 2020 juga ada talkshow membahas Wayang Potehi dengan narasumber berbagai bidang mulai antropolog, pemain Wayang Potehi, budayawan, hingga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Susahnya wayang Potehi itu kemana-mana bawa panggung. Semoga nanti ada panggung keliling yang di mobil, jadi tinggal buka," pungkasnya
PIS 2020 digelar di tempat biasanya yaitu gang Pinggir, pecinan Semarang. Penutupan jalan sudah dimulai pada tanggal 15 Januari 2020 pukul 18.30 WIB dan akan kembali dibuka tanggal 20 Januari 2020.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan