Gunung Taal di Filipina Erupsi, Kemlu Keluarkan Imbauan

Manila - Peristiwa erupsi gunung berapi Taal di Filipina turut berdampak untuk wisatawan Indonesia. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pun mengeluarkan imbauan terkait gunung Taal erupsi.

Seperti diberitakan situs berita AFP, Minggu (12/1/2020), Gunung Berapi Taal atau Taal Vulcano di sisi Selatan Manila tengah meletus dan berakibat pada penutupan bandara hingga diungsikannya ribuan orang di sekitar gunung tersebut.

Baca juga: Taal Volcano di Filipina Lontarkan Abu hingga 15 Km, Bandara Ditutup

Pihak BMKG Filipina, Phivolcs pun sampai meningkatkan status siaga Gunung Berapi Taal dari sebelumnya ada di tingkat 4 menjadi tingkat 5. Kepala Phivolcs, Renato Solidum, mengatakan letusan terakhir Taal terjadi pada tahun 1977.

Di kalangan pendaki, Gunung Berapi Taal pun cukup populer sebagai salah satu objek wisata. Menyadari hal itu, pihak Kemlu melalui laman Instagram Safe Travel, Senin (13/1/2020), ikut memberi imbauan bagi wisatawan Indonesia yang berada di Filipina.

[Gambas:Instagram]

"Kami mengimbau Anda yang berada di Filipina untuk meningkatkan kewaspadaan, mengikuti imbauan otoritas setempat, dan terus menjalin komunikasi dengan KBRI Manila."

"Apabila terpaksa harus keluar ruangan, kami juga mengimbau Anda untuk menggunakan handuk basah/penutup kepala serta masker untuk menghindari masalah pernafasan," tulis pihak Kemlu.

Wisatawan yang saat ini tengah berada di Manila atau akan menuju Filipina diharap untuk terus waspada dan menghindari pergi ke Gunung Berapi Taal hingga situasi kondusif.





(rdy/krs)