Wanita ini bernama Dr Ir Andari Kristanto. Sebagai seorang penumpang kereta, Andari naik KRL dari Stasiun Depok dan akan turun di Stasiun UI, seperti yang diintip detikcom dari akun Instagram Dunia Dalam Kereta. Senin (13/1/2020).
Andari mencuri perhatian seorang satpam stasiun, Ahmad, karena berjalan dengan sangat berhati-hati. Neck Collar dipakainya membuat Andari sulit untuk bergerak. Rupanya itu adalah hari pertama Andari kembali bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kereta datang, beberapa petugas turun membantu Ahmad untuk menaikkan Andari ke KRL. Ahmad dengan sigap mencarikan kursi untuk Andari. Penumpang yang duduk di dekat pintu diminta untuk pindah, sehingga Andari bisa lebih cepat duduk.
Cerita tak berakhir sampai situ. Ahmad ikut menemani Andari hingga Stasiun tujuannya, UI. Jarak dari Stasiun Depok-UI terbilang tak jauh. Begitu tiba di Stasiun UI, Ahmad meminta pertolongan satpam lain yang bernama Fadjar untuk menemani Andari sampai pintu keluar.
Andari turun, Fajdar menuntun Andari hingga pintu keluar. Kartu trip ditap-kan oleh Andari dengan perlahan. Raut wajah Fadjar masih cemas.
"Ibu yakin bisa jalan sendiri?" tanya Fadjar khawatir.
Andari mengangguk dan perlahan berlalu. Andari pun berterima kasih kepada dua satpam yang menjadi malaikatnya hari itu.
"Saya mau titip pesan sama Pak Edi Sukmoro, Dirut KAI. Kalau semasa hidup boleh bertemu dengan malaikat, saya tahu saya beruntung. Sakit memperkenankan saya boleh melihat banyak kebaikan dalam diri manusia lain. Pagi ini nama malaikatnya Ahmad dan Fadjar. Dua satpam yang membuat saya percaya bahwa manusia pada dasarnya baik. They make my day," ujar Andari dalam postingan yang dibagikan oleh Instagram.
Melihat ini, Dirut KAI, Edi Sukmoro pun angkat bicara. Edi berterima kasih atas perhatian masyarakat terhadap semangat melayani dari petugas KAI.
"Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan perbaikan, terutama dalam hal aksesibilitas dan sikap peduli dari seluruh insan kereta api. Kami senantiasa membudayakan kepedulian dalam memberi layanan ini sebagai suatu hal yang dapat dilakukan oleh seluruh pegawai setiap hari. Hal ini penting, karena kereta api maupun KRL Commuter Line sebagai transportasi publik dapat digunakan oleh siapa pun, termasuk para pengguna yang bagi kami masuk dalam prioritas yaitu lansia, pengguna dengan disabilitas, ibu hamil, dan ibu membawa balita," ujar Edi Sumkmoro kepada detikcom.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!