Dilansir detikcom, Kamis (16/1/2020), Bandara International Bandaranaike di Sri Lanka dikejutkan dengan temuan 200 ekor kalajengking beracun. Diketahui kemudian bahwa seorang turis China mencoba menyelundupkan hewan ini pada Senin (13/1) lalu.
Menurut penuturan pihak berwenang, kalajengking ditemukan saat pemeriksaan bagasi. Petugas mendapati kotak dengan bungkusan plastik di dalamnya. Saat diperiksa ternyata isinya kalajengking mematikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Rahasia' Makanan Pilot |
Petugas pun mengamankan 7 kotak yang berisi kalajengking hidup. Kotak-kotak ini dan turis China ini pun ditahan. Dari keterangan investigasi, kemungkinan turis ini akan mengekstraksi racun kalajengking saat sampai di China.
Kalajengking dikenal dalam pengobatan China sebagai formula herbal untuk pereda rasa sakit pada otot dan saraf. Bisa jadi hal ini yang melandasi penyeludupan kalajengking hidup ini dari Sri Langka ke China.
Kalajengking ini dikumpulkan pria ini dari beberapa wilayah di Sri Langka. Konon, Sri Langka dikenal sebagai daerah tropis dan menjadi rumah bagi beragam hewan liar. Setelah pemeriksaan, pria ini dibebaskan setelah membayar denda sebanyak USD 552 ( Rp 7,5 jutaan).
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?