'Ikan Berjalan' dari Meksiko, demikian julukan yang disematkan oleh BBC.com kepada si makhluk sakti, dalam sebuah artikelnya. Sebenarnya bukan benar-benar ikan juga sih, tapi salamander Meksiko.
Nama asli makhluk yang punya kemampuan regenerasi bagaikan Deadpool ini adalah axolotl (Ambystoma mexicanum). Makhluk itu merupakan sejenis salamander aquatik yang bernapas dengan insang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat sebagian orang, makhluk air sepanjang 20 cm dengan kulit lunak ini bisa dianggap menggemaskan, seiring kehadiran senyum kekalnya. Buat yang lain, amfibi ini sekadar aneh," sebut BBC.com.
![]() |
Menggemaskan atau aneh, seperti sudah disebutkan sebelumnya, axolotl punya kemampuan regenerasi bagaikan Deadpool. Ia mampu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak sampai menumbuhkan lagi organ tersebut.
Salah satu contoh yang diberikan adalah Frankie, axolotl penghuni Chapultepec Zoo. Sebagian wajahnya sempat hilang akibat terkena infeksi jamur, tapi dalam rentang dua bulan Frankie berhasil menumbuhkan mata yang berfungsi normal seperti sediakala.
Hal ini tak ayal membuat Erika Servin Zamora, peneliti axolotl sekaligus dokter hewan yang juga mengurusi Frankie, mengaku terpukau dengan kemampuan regenerasi hewan tersebut, yang mana sebelumnya cuma ia baca dalam studi-studi literatur.
![]() |
"Ilmuwan terus mencari cara agar bisa mendapatkan keuntungan dari kemampuan regenerasi axolotl, dengan menerapkannya kepada orang-orang yang cedera dalam kecelakaan, peperangan, atau menderita penyakit -- orang-orang yang kehilangan anggota tubuh."
"Yang lain mencari cara agar regenerasi axolotl bisa memberikan keuntungan buat organ tubuh manusia, seperti memulihkan jantung atau liver," kata Servin Zamora.
Selain itu, axolotl juga membantu para ilmuwan untuk bantu memahami kemampuan amfibi secara umum terkait daya tahan terhadap kanker. "Dalam 15 tahun, saya belum pernah melihat tumor ganas di axolotl, yang mana merupakan hal menarik. Kami menduga itu dikarenakan kemampuan mereka meregenerasi sel dan organ tubuh, yang membantu mereka dalam konteks tersebut," ucap Servin Zamora.
Sekalipun axolotl sedemikian sakti, hewan ini juga menghadapi ancaman kepunahan terutama di habitat aslinya di Meksiko. Selain karena peningkatan spesies ikan invasif, ada pula aspek polusi air.
(krs/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!