Warga China Marah, Ada Mobil Masuk ke Kota Terlarang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga China Marah, Ada Mobil Masuk ke Kota Terlarang

Afif Farhan - detikTravel
Sabtu, 18 Jan 2020 16:05 WIB
Foto: (BBC/CCTV)
Beijing - Kota Terlarang merupakan tempat wisata sekaligus kawasan bersejarah yang dihormati di China. Maka ketika ada mobil masuk ke sana, warganya geram!

Dilansir detikcom dari BBC, Sabtu (18/1/2020) hal tersebut sedang ramai dibicarakan di China. Viral di Weibo (jaringan media sosial China), sebuah foto yang menampilkan sepasang pria dan wanita berpose di halaman Forbidden City alias Kota Terlarang di Beijing. Masalahnya, di belakang mereka ada mobil.

Usut punya usut, foto tersebut adalah postingan dari akun Weibo bernama Ms Lu yang dipostingnya pada Jumat (17/1) kemarin. Tak lama, dia menghapus postingan fotonya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga China Marah, Ada Mobil Masuk ke Kota TerlarangPostingan foto mobil masuk ke kawasan Forbidden City (BBC/CCTV)




Celakanya, fotonya sudah tersebar di Weibo dan jadi viral. Warga China lainnya dibuat geram, karena sudah aturan bahwa mobil dilarang masuk di sana.

"Percuma saja dihapus postingan fotonya. Semua masyarakat China sudah melihat Anda, selamat!" tulis pengguna akun Weibo lainnya.

Kota Terlarang adalah sebuah komplek besar yang memiliki makna budaya dan sejarah yang begitu dihormati warga China. Terdiri dari halaman, istana dan taman, dulunya adalah rumah bagi koleksi kekaisaran seni dan artefak dinasti Ming dan Qing.

Forbidden City, situs bersejarah yang dihormati di ChinaForbidden City, situs bersejarah yang dihormati di China (Titry Frilyani/d'Traveler)


Mobil memang dilarang masuk ke komplek Kota Terlarang tersebut. Sebab, demi menjaga keasrian bangunannya.



Usut punya usut, wanita tersebut mengaku diundang oleh pihak pengelola Kota Terlarang. Dia diketahui mantan pramugari dari salah satu maskapai di China.

Pihak pengelola Kota Terlarang juga mengaku kecolongan. Duh!




(aff/aff)

Hide Ads