Rencana pembangunan pintu masuk timur tersebut untuk saat ini memasuki tahap lelang. General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, proyek pelebaran concourse yang memiliki lebar 22 meter tersebut akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR akan dikerjakan awal tahun 2020.
"Tahap awal persiapan sudah dilakukan TWC (Taman Wisata Candi). Sudah proses lelang, kemudian perkiraan dimulai sekitar Maret," kata Putu saat dihubungi detikcom, Selasa (21/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelebaran pintu masuk tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan di Borobudur pada bulan Agustus 2019. Diharapkan dengan dilebarkan tersebut, nantinya kemegahan Candi Borobudur bisa dilihat dari luar.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Borobudur pada tanggal 31 Agustus, lalu. Beliau menyampaikan di ratas itu bahwa destinasi Borobudur akan dijadikan Bali ke-2, destinasi super prioritas. Di mana ada arahan beliau untuk dilebarkan terutama pintu masuk timur akan dilebarkan kurang lebih 22 meter nantinya," katanya.
Putu berharap, pintu masuk yang diperlebar 22 meter tersebut, nantinya bisa mulai dinikmati wisatawan pada akhir tahun 2020 ini.
"Kalau sekarang dari maingate kan belok ke selatan, nantinya setelah diperlebar langsung bisa melihat kemegahan candi. Harapannya, akhir tahun ini sudah bisa dinikmati wisatawan," tuturnya.
Selain itu, nantinya di kompleks candi terutama kawasan Andong Road akan diperlebar. Hal ini sejalan dengan adanya agenda tahunan Borobudur Marathon.
"Dengan harapan akses pelari yang akan start bisa leluasa tidak sesempit sekarang," ujarnya.
(elk/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!