Takut Virus Corona, Dua Anak Terpisah dari Ortu Saat Naik Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Takut Virus Corona, Dua Anak Terpisah dari Ortu Saat Naik Pesawat

Bonauli - detikTravel
Selasa, 28 Jan 2020 06:45 WIB
dua anak ditinggal di bandara karena corona
Foto: (Bu Xiu Zxp/Weibo) Dua anak ditinggalkan di bandara karena virus corona
Nanjing -

Virus corona membuat dua anak harus terpisah dari orangtuanya. Mereka bahkan sempat tidak boleh naik pesawat.

Penyebaran virus corona di China membuat warganya kalang kabut untuk mengungsi. Salah satunya adalah sebuah keluarga dari Nanjing.

Keluarga yang identitasnya dirahasaiakan tersebut mencoba untuk keluar dari Nanjing dengan menggunakan pesawat menuju Changsa di Hunan.

Dihimpun detikcom dari media internasional The Sun, Selasa (28/1/2020), mereka terbang dengan Xiamen Airlines bersama anak perempuan dan laki-lakinya dari Nanjing International Airport.

Karena adanya virus ini, bandara mulai memberlakukan pengecekan suhu tubuh kepada calon penumpang. Rupanya anak laki-laki dari keluarga tadi mengalami demam tinggi, 38,5 derajat celcius.

Mengetahui hal ini, dua anak dari keluarga tersebut tidak diizinkan masuk ke pesawat. Namun orangtua mereka bersikeras untuk membawa dua anaknya boarding.

Marah dan kesal, orangtua anak tersebut memblokir pintu keberangkatan. Mereka tetap memaksa agar anaknya bisa naik ke dalam pesawat.

Karena Virus Corona, Dua Anak di Tinggalkan di BandaraAntrean penumpang untuk naik ke pesawat (Bu Xiu Zxp/Weibo)


Penumpang lain pun dibuat bingung dengan keadaan ini. Akhirnya pihak maskapai memperbolehkan orangtuanya untuk masuk ke dalam pesawat tapi kedua anaknya tak bisa ikut naik.

Tak bisa berbuat apa-apa, anak lelaki dan perempuan itu cuma bisa duduk di terminal bandara. Selama dua jam, dua anak ini dibuat galau karena tak tahu harus berbuat apa.

Mereka hanya duduk di kursi tunggu tanpa ada interaksi. Dengan pembatas, dua anak ini harus berada jauh dari orangtuanya. Mereka dijauhkan dari penumpang yang ketakutan dengan virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai akhirnya petugas kepolisian datang untuk bermediasi dengan pihak maskapai. Setelah diskusi, akhirnya Xiamen Airlines memperbolehkan dua anak ini naik ke pesawat.

Kabar naiknya dua anak ini ke pesawat menyebar ke penumpang lain dan ada yang tidak setuju dengan keberadaan dua anak tersebut di dalam kabin karena risau dengan potensi virus Corona. Pihak maskapai lagi-lagi dibuat pusing dan kedua anak ituditempatkan di kursi paling depan sehingga tak berada di antara penumpang.

Penerbangan yang memakan waktu dua jam tersebut harus delay sampai 3 jam karena masalah ini.




(bnl/bnl)

Hide Ads