Viral 'Hotel Hack' Pakai Ketel Listrik, Setuju atau Tidak?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral 'Hotel Hack' Pakai Ketel Listrik, Setuju atau Tidak?

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 29 Jan 2020 06:15 WIB
coffee machine makes two coffee with coffee beans on background
Ilustrasi (istock)
Jakarta -

Baru-baru ini video yang menampilkan berbagai cara memasak di hotel dengan peralatan seadanya mendadak viral. Perdebatan pun bergulir.

Pada 25 Januari lalu, seorang pemerhati kuliner bernama Arie Parikesit @arieparikesit membagikan ulang sebuah video "hacks memasak di hotel" milik @tastemadeid yang mengajarkan sejumlah tips memasak di kamar hotel dengan menggunakan peralatan sederhana seperti setrika dan alat pembuat kopi di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekilas, video berdurasi setengah menitan itu memang tampak menarik. Hanya saja, Arie menyebut ada hal yang sejatinya kurang tepat dari "hotel hack" tersebut. Dilihat oleh detikcom, Rabu (29/1/2020), Arie menggarisbawahi sejumlah hal yang salah pada video itu lewat captionnya.

"Ini tidak untuk ditiru, water kettle/mesin pemasak air sebagai salah satu fasilitas hotel fungsinya ya hanya untuk merebus air, bisa untuk menyeduh kopi, teh atau mi cup, tapi jangan masukkan bahan lain selain air," tulis Arie.

ADVERTISEMENT

Penutupnya, Arie pun mengajak semua orang untuk lebih memberi perhatian pada petugas hotel dan juga tamu lain. Dihubungi terpisah oleh detikcom, Arie juga kembali mengatakan hal serupa.

"Karena ada etika dan peraturan untuk kita sebagai tamu. Walaupun sudah membayar namun punya kewajiban untuk memperlakukan property dan apapun yang ada dalam hotel secara bertanggung jawab, digunakan sesuai dengan fungsinya. Apalagi yang akan berimbas ke staf hotel dan tamu lain," ungkap Arie.

Terkait video tersebut, Arie menganggap bahwa sang pembuat konten tidak bertanggung jawab karena telah mengajarkan hal yang tidak sepatutnya menggunakan peralatan hotel yang tidak pada fungsinya. Di mana hal itu dapat menimbulkan kerugian pada pihak hotel dan tamu lain.

"Sehingga menurut saya "hacks" yg dibagikan adalah sangat tidak bertanggung jawab, karena mengajari orang untuk mengabuse dan memperlakukan peralatan hotel tidak sesuai fungsi yang nantinya bisa merugikan hotel, staf dan tamu lain," ujar Arie.

Lebih lanjut, Arie mengimbau semua traveler untuk lebih bijak menyikapi konten di video tersebut. Ada baiknya traveler bawa alat sendiri sesuai kebutuhan saat bepergian, tak terkecuali saat menginap di hotel.

"Silakan bawa peralatan sendiri dalam koridor yang diperbolehkan apabila punya kebutuhan yang khusus," saran Arie.

Hingga saat ini, video "hotel hack" yang dibagikan ulang Arie telah dibagikan sebanyak 1.450 kali dan disukai oleh 1.182 warganet. Tak sedikit juga yang setuju dengan pendapat Arie soal video viral tersebut.

"Betul, saya punya anak balita kalau lagi bepergian nginap hotel selalu pakai water kettle buat bikin susu formula anak. Pernah nih influenser ngeshare bikin indomie di rebus disitu, katanya life hack. Sejak itu jadi parno sama kebersihan water kettle kalau nginap hotel," cuit @Dhanie_d***z

"Ho oh, kasihan housekeeper yang nyuci tekonya. Apalagi kalau bau indomie atau bau amis telornya kagak hilang-hilang, bisa diprotes sama tamu yang selanjutnya. Mending bawa makanan kering, atau jajan di luar hotel, cari yang halal dan terjangkau," cuit @Duke****et

"Saya sebagi anak HK (housekeeper), pernah nemu kasus gini. Jadi bikin lambat karena bau mie dan amis telur itu agak susah hilangnya. Belum lagi kalau kamarnya kayak kapal pecah. Nginap di hotel bayar, tapi jangan seenaknya juga. Kalau guest selanjutnya komplain kan yg kena anak HK," cuit @adekikisu****a

Kalau menurut kamu sendiri bagaimana traveler, setuju atau tidak?




(rdy/rdy)

Hide Ads